Mohon tunggu...
Nidha Khairunnisa
Nidha Khairunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa IAIN Palangka Raya

INTJ (Super Weirdo MBTI) and Loving Art

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perusahaan makanan terbaik di Indonesia? Analisis Perbandingan Laporan Keuangan 4 Perusahaan Makanan Terkemuka di Indonesia Tahun 2022

5 Desember 2023   21:30 Diperbarui: 6 Desember 2023   08:13 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

                Profit Margin Ratio (GPM)               =  

Gross  profit  margin (GPM)  adalah  rasio atau  perimbangan  antara gross  profit (laba  kotor)  yang  diperoleh  perusahaan  dengan  tingkat penjualan  yang  dicapai  pada  periode  yang  sama  (Ridwan & Fajar,  2020).


Tabel 5. Tabel Perhitungan Gross Profit Margin/GPM Margin Laba Kotor STTP, GOOD, ROTI dan ICBP

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Gambar 5. Diagram Gross Profit Margin/GPM Margin Laba Kotor STTP, GOOD, ROTI dan ICBP

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram diatas, hanya ROTI yang mengalami kenaikan rasio GPM dalam satu periode tahunan yang menandakan semakin baiknya kinerja keuangan perusahaan tersebut dari 0,12 menjadi 0,15, sedangkan STTP, GOOD dan ICBP mengalami penurunan, STTP dari 0,18 menjadi 0,15, GOOD dari 0,07 menjadi 0,06, dan ICBP turun signifikan dari 0,18 menjadi 0,12, yang memaknai kinerja kurang baik sehingga profitabilitas atau kemampuan perusahaan menghasilkan profit menurun.

Kesimpulan

 Kesimpulan yang dapat saya berikan disini yaitu dari ke 4 perusahaan di atas mengalami berbagai kondisi yang bisa kita lihat dari perhitungan Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas. Pertama-tama Rasio Lancar terlihat STTP, GOOD dan ICBP mengalami kenaikan jaminan dari aset lancar maupun kas dan setara kasnya dalam menutupi hutang lancarnya, sedangkan ROTI menurun. Rasio Solvabilitas lagi-lagi hanya ROTI yang mengindikasikan kurang baiknya dalam pengelolaan hutang dibanding tiga perusahaan lainnya. Terakhir Rasio Profitabilitas terlihat disini kebalikannya yaitu STTP, GOOD dan ICBP mengalami penurunan dalam menghasilkan profit, sedangkan ROTI mengalami kenaikan. Diantara keempat perusahaan tersebut tidak ada perusahaan yang lebih baik maupun lebih buruk.karena masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri dan terus berkembang seiring perkembangan waktu.

Referensi

https://www.idx.co.id/id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-tahunan

Irham fahmi. Analisis Laporan Keuangan (Bandung : Alfabeta, 2014)

 

Bambang Riyanto. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. (Yogyakarta : BPFE, 2001)

Gischanovelia Makiwan. Analisis Rasio Leverage Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. (Jurnal Bisnis, Manajemen dan Informatika Universitas Hasanuddin, JBMI Vol. 15 No. 2 Oktober 2018)

Ridwan & Fajar. Analisis  Pertumbuhan  Penjualan,  Gross  Profit  Margin,  DanShrinkage Terhadap Pertumbuhan Laba. Jurnal Sain Manajemen, 2 (2). (2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun