Mohon tunggu...
Nidda AkasRagil Susilo
Nidda AkasRagil Susilo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan program studi bimbingan dan konseling di Universitas Ahmad Dahlan

seseorang yang gemar menulis puisi dan cerita fiksi. Penyuka kesunyian dan senang bersepeda disore hari menyusuri sawah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Memulasaran dan Pemakaman Jenazah Infeksius bagi Warga Blunyahrejo Yogyakarta

2 Januari 2022   15:40 Diperbarui: 2 Januari 2022   15:49 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada pula salah satu teman yang saya tangani karena tidak mendapat kamar akhirnya meninggal dunia. Ya meski saya tahu beliau itu karena sudah sakit dan sepuh dan meninggalnya bukan  karena Covid-19 " Ujar salah satu warga yang pada sesi pertanyaan tersebut dibuka.

Situasi pada sesi tersebut pun mulai memanas dikarenakan adanya pertanyaan yang memang didasari oleh suatu fakta nyata bahwasanya sulitnya mendapatkan kamar pada saat Covid-19. 

Hal itupun ditanggapi oleh salah satu oemateri yaitu Mas Endro. Beliau menjawab bahwasanya memang disaat itu dan saat kejadian berlangsung seluruh rumah sakit dan dijelaskan pula bagaimana tata cara penanganan disaat ada pasien yang memang darurat membutuhkan kamar. 

Pertanyaan tersebut pula dijawab oleh evaluator Puskesmas Tegalrejo. Evaluator Tegalrejo mengonfirmasj terkait kejadian tersbut dan mengecek ulang apakah kejadian tersebut itu merupakan salah satu warga yang dinaungi oleh Puskesmas Tegalrejo. 

Namun, menurut pengakuan salah satu warga kejadian tersebut bukanlah warga dari Tegalrejo maupun wilayah Karangwaru Yogyakarta. Dari kejadian tersebut Evaluator Puskesmas Tegalrejo menyampaikan akan meningkatkan kembali pelayanan dan keberadaan untuk masyarakat. Beliau pun berpesan apabila ada apa-apa mengenai warga di wilayah Karangwatu, Tegalrejo Yogyakarta untuk menghubungi beliau.

Setelah mendapatkan penjelasan yang sangat membantu pada akhirnya kegiatan pelatihan pemulasaran dan pemakaman Jenazah Infeksius ini berjalan jangan dan amat sangat baik. 

Pada proses diskusi pun mendapatkan informasi yang membuka jalan permasalahan di masyarakat. "Kegiatan ini sangat bagus mas, kami sangat berterima kasih diaakannya kegiatan ini. Selain itu, kami juga mendapatkan ilmu baru ketika nanti tetangga kami terkena virus tersebut. Tapi semoga tidak terjadi mas." Ujar salah satu warga yang berkata kepada KKN Alternatif 75 unit I. A. 1.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun