Aku hanya terbaring lemah,Â
Tiada dayaku tuk sekedar duduk menikmati senja
Menangislah aku seorang diri, tanpa satu kawanpun menemani
Tiada harta dapat aku bagi,
Tiada tenaga dapat aku raih kembali,
Hidup terbagi antara ada dan tiada,
Peluh puluhan tahun tiada arti,
Hanya meninggalkan keringat kering yang tak berarti,
Jangan kau tanyakan bagaimana nasib anak dan istriku,
Bukan aku tanpa upaya,
Bukan aku tak mau usaha,
Segala tenaga tlah aku gerakkan, namun aku terdiam disini tanpa kata,
Keadaan tak mengehendakiku tuk berdiri,Â
Meraih mimpi senja pun tak dapat aku rengkuh lagi,Â
Hanya tangis tersisa,Â
Menuai badai air mata di sepertiga malamsendu,
Kau tahu, meskipun tiada dayaku,
Hanya doa membersamaiku, erat memelukku,
Tak pernah meninggalkan aku, sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H