Mohon tunggu...
Nidaul Haq
Nidaul Haq Mohon Tunggu... Pustakawan - Me

Suka baca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengejar Dunia

19 Oktober 2022   11:54 Diperbarui: 19 Oktober 2022   12:10 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka mungkin saja kau keliru,

Menafsirkan dunia yang kau fikir dalam genggamanmu,

Dunia tiada abadi, fana adalah hakiki.

Jika semakin giat kau mengejarnya, mungkin kau akan terengah-engah,

bisa jadi kau lelah, hingga jiwamu tiada berdaya.

Maka ingatlah, kembalilah untuk pulang, hingga kau temukan kembali apa yang maha dari segala maha.

Semakin kau dahaga akan dunia, semakin jiwamu terjerat kepalsuan.

Setiap jiwa akan kembali, maka jalan manakah yang akan kau pilih untuk keabadian?

Rancho, 18 Oktober 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun