Mohon tunggu...
Nidaul Haq
Nidaul Haq Mohon Tunggu... Pustakawan - Me

Suka baca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Kisah Burung Merpati yang Patah

23 Juli 2022   11:22 Diperbarui: 23 Juli 2022   11:22 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada sebuah kisah

Di antara cerita-cerita kehidupan

Banyak fatamorgana terjadi

Mengena dalam hati

#

Seekor merpati yang beranjak dewasa

Mulai mengeluh pedih dalam kesendirian

Masih dia menatap asa

Yang ternyata berbeda rasa dalam kenyataan

Getir rasa kecewa yang terpendam

Hanya tanya entah mengapa dan mengapa

Itulah meresahkan fikirnya, tergores hati

Yang ternyata berbeda rasa dalam kenyataan

#

Merpati masih terbang sendiri

Meski sayap terpatahkan kanan kiri oleh sebuah luka

Hampir-hampir membenamkan dirinya dalam kepiluan

Yang tak terbendungkan karena kenyataan

Namun dahaga yang terasa mengguncang

Tiba-tiba terasa teduh oleh hujan

Rintik-rintiknya membuat dia terasa damai

Dalam diam dia meminta pada semesta akan kedamaian.

Juli, 22 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun