Mohon tunggu...
Nidaul Haq
Nidaul Haq Mohon Tunggu... Pustakawan - Me

Suka baca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dekapan Hangat

3 Juni 2016   16:28 Diperbarui: 3 Juni 2016   16:45 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari dan bulan memang tak berdampingan,

Tapi engkau dan aku, adakah begitu?

Tak dapat berjalan bertitian bersama,

Menjalani apa yang disebut sebuah perjalanan kehidupan.

Kisahmu, kisahku tak dapatkah kita satukan,

Dan menciptakan kisah sejarah berdua, hanya engkau dan aku.

Seperti langit di kala malam terang,

Berhias bulan dan bintang-bintang,

Tak dapatkah kita seperti mereka, yang berkedip-kedip manja, dan duduk bersama mesra,

Adakah kau bertanya dalam hati,

Seperti apakah peran kita, di antara ribuan kisah manusia.

Lihatlah malam ini, di antara bintang-bintang itu,

Inginku, pastikan engkau tersenyum dan berkata “aku pun merindukanmu disini”

Lalu, memeluk erat dalam sebuah dekapan.

Jakarta, 03 Juni 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun