Mohon tunggu...
Nida Rosyidah
Nida Rosyidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun ini didedikasikan untuk memberikan informasi yang lebih dalam mengenai isu-isu sosial, budaya, keagamaan dan sebagainya. Selamat menikmati :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurangnya Kualitas Pendidik dalam Pendidikan Islam Kontemporer

2 Juni 2023   13:45 Diperbarui: 2 Juni 2023   13:53 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Hadits tersebut menekankan bahwa guru harus memahami tanggung jawabnya untuk memberikan ilmu kepada muridnya secara benar dan bijaksana. Dilihat dari hadits ini, guru harus memilih metode pengajaran yang efektif agar siswa dapat menyerap dan menggunakan ilmu yang diterimanya.

3) Pendidik harus menyadari tentang tujuan pendidikan islam itu sendiri sehingga memiliki komitmen untuk selalu mengambangkan diri, hal itu sesuai dengan hadits berikut:

          عن أبي الدَّرْدَاءِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَبْتَغِي فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ الله بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَها رِضَاء لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ الْأَرْضِ حَتَّى الْحِيتَانُ فِي الْمَاءِ وَفَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِعَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ إِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَما إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَطْ وَافِرٍ (أخرجه الترمذي)

           Artinya : Dari Abi Darda' r.a.: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan dengannya jalan ke surga. Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya karena ridha terhadap penuntut ilmu dan sesungguhnya orang berilmu dimohonkan pengampunan baginya oleh makhluk di langit dan makhluk di bumi sehingga ikan-ikan di laut. Keutamaan orang berilmu terhadap orang ibadah bagaikan keutamaan bulan terhadap sekalian bintang. Sesungguhnya ulama pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham sesungguhnya mereka mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambilnya berarti mengambil bagian yang sempurna." (HR. al-Tirmidzi)

            Dalam hadits tersebut, Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam menekankan pentingnya mencari ilmu dan menuntut ilmu. Tuhan memudahkan jalan menuju  surga bagi mereka yang dengan tulus dan tekun menempuh jalan tersebut untuk mencari ilmu. Malaikat menyenangkan mereka yang mencari ilmu, dan semua makhluk, termasuk ikan di laut, meminta ampunan dari mereka yang berilmu. Keutamaan orang yang berilmu juga ditegaskan bahwa mereka lebih utama daripada orang yang hanya beribadah tanpa ilmu, seperti keutamaan bulan di atas segala bintang.

            Hadits di atas mengacu pada faktor penyebab yang pertama, yaitu masih banyak guru yang tidak menjalankan profesinya karena rendahnya gaji guru. Dengan hadits ini, diharapkan para guru memahami bahwa menjalankan profesinya merupakan bentuk ibadah yang diganjar pahala oleh Allah. Oleh karena itu, guru harus berkomitmen untuk melakukan pengembangan diri secara terus menerus agar selalu up-to-date.

4) Pendidik harus melakukan evaluasi dalam pembelajaran, sesuai dengan hadis berikut:

حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ الشَّجَرِ شَجَرَةً لَا يَسْقُطُ وَرَقُهَا وَإِنَّهَا مَثَلُ الْمُسْلِمِ حَدِّثُونِي مَا هِيَ قَالَ فَوَقَعَ النَّاسُ فِي شَجَرِ الْبَوَادِي قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَوَقَعَ فِي نَفْسِي أَنَّهَا النَّخْلَةُ فَاسْتَحْيَيْتُ ثُمَّ قَالُوا حَدِّثْنَا مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هِيَ النَّخْلَةُ

            Artinya : Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad, telah menceritakan kepada kami Sulaiman, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar dari Nabi Saw,  beliau bersabda, "Sesungguhnya diantara pohon ada satu pohon yang tidak jatuh daunnya. Dan itu adalah perumpamaan bagi seorang muslim." Nabi Saw. bertanya, "Katakanlah padaku, pohon apakah itu?" Maka para sahabat beranggapan bahwa yang dimaksud adalah pohon yang berada di lembah. Abdullah berkata, Aku berpikir dalam hati pohon itu adalah pohon kurma, tapi aku malu mengungkapkannya. Kemudian orang-orang berkata, "Wahai Rasulullah, pohon apakah itu?" Beliau  menjawab, "Pohon kurma". (HR.Bukhari)

            Hadits di atas menjelaskan tentang seorang Imam yang memberikan pertanyaan kepada jamaahnya untuk mengetahui sejauh mana ilmu yang dimilikinya. Hal itu dapat dijadikan acuan untuk seorang pendidik melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri dan dalam pembelajaran, sehingga dengan evaluasi tersebut dapat mengetahui kekurangan dan kelemahannya dan memperbaiki apa yang kurang dalam dirinya.

            Dengan adanya solusi dari permasalahan yang telah dipaparkan di atas, diharapkan seorang pendidik dapat selalu meningkatkan kualitas dan kualifikasi dalam pendidikan Islam sehingga menjadi pendidik yang berkompeten dalam bidangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun