Terapi Puasa sebagai Pengobatan Stres

Sembuhkanlah hatimu di kala luka dengan lima perkara,

Kelak kau akan bahagia.

Kosongkanlah perutmu (puasa) dan bacalah Al-Qur'an

Banyaklah istighfar pada Tuhanmu,

Lakukanlah tahajud di tengah malam

Dan dekatilah orang shaleh dan para ulama

(Syair Sufi)

Puasa, sudah menjadi rahasia umum jika puasa dapat memberikan dampak yang positif pada berat badan dan metabolisme lemak. Ibadah puasa juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan diantaranya sebagai berikut:

1. Dibanding dengan diet, ibadah puasa tidak akan menyebabkan malnutrisi atau kekurangan asupan kalori sepanjang tidak ada pemaksaan jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi sejak sahur hingga waktu berbuka.
2. Pada pusat kesadaran (hipotalamus) terdapat lipostat yang berfungsi untuk mengatur masa tubuh. Lipstat tidak dapat menyadari apakah sesuatu itu normal atau tidak, apabila terjadi perubahan berat badan drastis akibat diet ketat. Saat diet ketat sudah tidak dilakukan, berat badan akan cepat kembali pada ukuran semula. Jadi, cara yang paling efektif untuk mendapatkan berat badan ideal adalah dengan mengendalikan diri dan menurunkan berat badan secara bertahap yang dapat dilakukan dengan cara mengubah pola makan secara bertahap.
3. Ibadah puasa tidak mengharuskan umat Islam untuk memakan makanan tertentu saja, seperti yang orang diet biasa lakukan yaitu memakan buah dan protein. Ketika sahur ataupun berbuka kita diperbolehkan mengkonsumsi aneka jenis makanan, namun harus tetap dalam jumlah yang tidak berlebih-lebihan (israf).
4. Shalat tarawih (bulan Ramadhan) yang dilakukan setelah makan malam dapat membantu proses metabolisme makanan. Jumlah yang dibutuhkan untuk shalat tarawih kira-kira 200 kalori.
5. Puasa merupakan latihan disiplin diri.
6. Puasa akan mengaktifkan system pengendalian gula darah. Apabila kadar gula turun, maka cadangan gula dalam bentuk glikogen yang ada di hati mulai digunakan. Namun bagi penderita gangguan hati yang berat, seperti sirosis (pembengkakan) hati, tidka dianjurkan terlalu sering puasa karena berisiko terjadinya penurunan gula darah (hipoglikemia).
7. Bagi penderita darah tinggi (hipertensi), tekanan darah dapat turun jika selama berbuka hingga sahur tidak memakan makanan yang mengandung banyak garam dan tidak lupa minum obat hipertensi pada waktu sahur.
8. Bagi penderita gula (diabetes mellitus), khususnya yang berbadan gemuk, puasa dapat mengontrol gula darah. Namun tidak semuanya aman karena tetap saja tergantung pada kadar gula yang ada.
9. Puasa bagi penderita sakit maag atau gastritis yang ringan kadang-kadang akan mengurangi keluhannya, namun bagi yang pengidap maag berat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Setelah dijelaskan manfaat dan pengaruh puasa terhadap fisik, berikut juga dijelaskan pengaruh puasa terhadap mental yaitu sebagai Pengobatan Stres. seperti yang telah dibuktikan oleh banyak dokter disamping upaya medis yang dilakukan sekitar 2-4 minggu, mereka juga dilatih disiplin untuk berpuasa sebagai fisoterapi, dan terbukti mereka bisa sembuh lebih cepat, fisik maupun mentalnya segar kembali dan hidupnya lebih bergairah.

() () () ()

"..., Demi jiwa dan penyempurnaan (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya." (Q. S. al-Syams [91]: 7-10).