Mohon tunggu...
Nida Nisaul Amanah
Nida Nisaul Amanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Never give up✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kumpulan Bahan Mata Kuliah Worldview Islam

9 November 2024   16:32 Diperbarui: 9 November 2024   18:17 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

               Resensi Buku Worldview Islam


A.  Identitas Buku

Judul Buku                 : Kumpulan Bahan Mata Kuliah

                                           Worldview Islam                                        

Penulis                        : Ustdz. Agus Riyadi, S.pd.I., M.pd.

                                          Ustdz. Rahmat Mulya Nugraha, M.pd.

Penerbit                      : Condong Press

Tahun Terbit            :  2022

Cetakan Pertama    : Juni 2022

Tebal Buku                : 220 halaman

B. Intisari Buku

Zaman sekarang ini banyak kajian modern yang mencoba memahami islam hanya sebatas agama, bukan sebagai pandangan hidup. Islam yang  tadinya mencakup seluruh konsep kehidupan, seperti konsep tentang tuhan, kehidupan, manusia, direduksi menjadi aspek ritual ibadah saja. Tidak boleh ada agama dalam Pendidikan, politik, seni dan lain-lain. Namun, buku worldview islam  ini hadir untuk menyadarkan muslim dan muslimat bahwasannya agama islam ini merupakan agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan di dunia tanpa terkecuali. Dan dalam buku ini dibahas bagaimana pandangan islam dan barat terhadap kehidupan dunia ini.

Definisi worldview menurut para pakar islam dan barat, diantaranya adalah menurut James W. sire, worldview adalah kerangka berpikir atau kepercayaan terhadap hal-hal yang bersifat fundamental atau ia juga mengemukakan bahwasannya worldview merupakan suat konsep untuk mengembangkan hidup yang sistematis. M. Jourdan mengemukakan "worldview is a commitment, a fundamental orientation of the heart." Terjemah bebasnya adalah komitmen dari orientasi hati yan bersifat fundamental. James Olthuis mendefinisikan woldview is a framework "or fundamental beliefs" yaitu adalah kerangka berfikir atau kepercayaan yang fundamental untuk memahami manusia di masa depan. Kemudian Albert M. Wolters mengatakan " the compherensive framework of one's basic beliefs about thing" yaitu kerangka berfikir secara kompherensif atau integral terhadap kepercayaan dasar tentang segala sesuatu. Menurut pakar islam, yaitu Sayyid Qutb menyatakan bahwasannya worldview adalah akumulasi dari keyakinan asasi yang terbentuk dalam pikiran dan hati setiap muslim atau merupakan sebuah cara pandang hidup yang bersumber dari wahyu. Syed Muhammad Naquib Al-Attas mengatakan bahwasannya worlview dalam islam adalah pandangan islam tentang realitas dan kebenaran yang nampak oleh mata hati kita dan yang menjelaskan hakekat wujud; oleh karena apa yang dipancarkan islam adalah wujud yang total, maka worldview islam berarti pandangan islam tentang wujud (ru'yaat al-islam lil-wujud).

Worldview kaitannya dengan sains dan bahasa, Sains memberi jawaban atas apa yang menjadi domain worldview, dapat diartikan bahwa ilmu pengetahuan bisa menjelaskan dengan spesifik terkait apa yang tidak bisa dipecahkan oleh worldview. Keterkaitan antara worldview dan sains, bahwa dengan agama sekalipun karena dalam pandangan hidup terdapat sebuah kepercayaan dalam menafsirkan dunia yang dipegang teguh oleh seseorang. Ilmu pengetahuan mempunyai relevansi atau keterkaitan dengan worldview yaitu ilmu pengetahuan merupakan sumber yang kaya dan kuat dalam. berpandangan hidup. Seseorang bisa berpandangan hidup karena ia mempunyai ilmu pengetahuan, tetapi hal ini bukan berarti ilmu pengetahuan dapat menjawab setiap pertanyaan pandangan hidup. Sedangkan kaitannya dengan bahasa, yaitu bahasa merupakan kebutuhan primer dalam membentuk pandangan hidup yang bersifat fundamental. Bahasa juga memeiliki peran dalam mengembangakan jaringan konsep untuk menginterpretasikan pemikiran dalam bentuk pandangan hidup, kemudian bahasa juga memeberikan kontribusi terhadap pengembangan pandangan hidup.

Worldview sebagai asas epistemologi islam, worldview telah menjadi konsep-konsep yang terestruktur dalam pikiran seseorang maka ia akan mempengaruhi proses berpikir seseorang atau dapat digambarkan sebagai vicious circle (lingkaran setan), dimana yang satu dapat mempengaruhi yang lain, atau worldview memiliki peran sebagai cara pandang terhadap segala sesuatu dan secara epistimologis dapat berfungsi sebagai framework dalam mengkaji segala sesuatu, yang artinya ia menjadi dasar cara berfikir yang mengarahkan seseorang dalam memahami segala sesuatu berdasarkan ajaran islam. Pandangan hidup ini mencakup tentang realitas, tuhan, manusia, alam semesta, kehidupan serta tujuan hidup. Worldview islam adalah kerangka berfikir yang terbentuk dari  nilai-nilai dan prinsip-prinsip berdasarkan wahyu.  

Worldview sebagai framework berfikir, cara berfikir umat islam terhadap seluruh konsep kehidupan haruslah sesuai dengan wahyu dan tauhid.  Pengetahuan yang diterima oleh akal manusia itu bersifat acak, namun ketika ia terstruktur dalam pikiran manusia dalam bentuk konsep-konsep. Alparslan mengkategorikan pandangan hidup menjadi lima konsep yaitu, konsep kehidupan, dunia, manusia, nilai-nilai, dan pengetahuan. Kelima struktur itu menjadi suatu kesatuan konsep yang berfungsi sebagai kerangka umum dalam memahami segala sesuatu diri kita sendiri bahkan mendominasi cara beerfikir kita. Hal ini berarti teori atau konsep apapun yang dihasilkan oleh seseorang merupakan produk dari struktur konsep-konsep di atas.

Konsep syahadah dan agama, Konsep syahadah memiliki kaitan erat dengan agma yaitu sebagai pondasi dalam membangun cara memandang islam yang holistik. konsep syahadah menjelaskan kaitan langsung antara konsep tuhan dan dalam islam dengan konsep kenabian, dan sekaligus konsep wahyu dan kemudia menurun pada konsep syariat. Syahadah atau kesaksian iman merupakan bagian dari fundamental, syahadah dalam islam bukan hanya ungkapan formal, namu merupakan komitem mendalam untuk mengakui dan mengimani allah sebagai satu-satunya tuhan dan Muhammad sebagai utusannya. Imam An-Nawawi menyebutkan dalam kitabnya yaitu al-arbain annawawiyah "islam adalah bahwasannya engkau bersaksi bahwa tiada tuhan selain allah dan bahwa sesungguhnya muhammad adalah utusan allah engkau menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan shaum dan menunaikan ibadah hajike baitullah jika engkau mampu melaksanakannya." Kalimat tersebut mengungkapkan bahwa syahadat merupakan  komitmen untuk melaksanakan perintah-perintah dari allah dan utusannya yaitu nabi Muhammad Saw. Islam adalah agama yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw. Syahadah adalah pintu masuk utama ke dalam agama islam, dengan mengucapkan syahadah seseorang telah sah dan harus berkomitmen untuk mematuhi dan mengikuti ajaran islam secara menyeluruh, karena agama merupakan suatu madzhab atau jalan dimana seseorang berjalan di atasnya atau di atas bimbingannya baik secara teori maupun praktik. Madzhab dalam praktek  berarti  adat dan kebiasaannya serta perjalanan hidupnya, sementara madzhab secara teori berarti keyakinan dan pikiran yang di pegangnya. Jadi agama dan syahadah ini merupakan konsep yang berhubungan sangat erat.

Buku worldview ini sangat membantu mahasiswa dalam memahami materi tentang bagaimana konsep kehidupan yang benar menurut pandangan islam, Karena materi dalam buku ini juga menuangkan bahasa yang mudah dipahami dan materinya dibahas dari dasarnya terlebih dahulu. Buku worldview ini menjelaskan  bagaimana konsep-konsep hidup yang sesuai ajaran islam yang bersumber dari wahyu, serta menyadarkan orang-orang yang telah menggap bahwasannya agama islam itu hanya sebatas ritual saja tanpa ikut campur dalam mengatur seluruh aspek kehidupan lainnya. Di sisi lain, tidak semua kampus mengadakan mata kuliah worldview islam ini. Sang penulis juga membawakan materi di buku ini berdasarkan pendapat para pakar hebat dunia dan tokoh-tokoh islam yang berpengaruh sehingga membuat pembaca menjadi yakin akan kebenaran pembahasannya.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun