Mohon tunggu...
Nida Anisah
Nida Anisah Mohon Tunggu... Apoteker - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sisi Gelap N-Acetylanthranilic Acid dalam Produksi Obat Ilegal

29 Mei 2023   08:35 Diperbarui: 29 Mei 2023   08:50 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Prekursor adalah senyawa kimia yang digunakan dalam produksi berbagai jenis obat. Namun, prekursor juga telah menjadi barang yang dicari oleh para penyalahguna narkoba dan bahan kimia berbahaya. Prekursor merupakan bahan pemula yang dapat digunakan dalam pembuatan Narkotika dan Psikotropika. Oleh karena itu, pengawasan dan penjagaan prekursor sangat penting untuk mencegah penyalahgunaannya untuk kegiatan ilegal.

Salah satu contoh prekursor yang sering disalahgunakan adalah N-acetylanthranilic acid. N-acetylanthranilic acid, juga dikenal sebagai antranilat asetat, adalah senyawa organik yang secara kimia dikenal sebagai turunan asam antranilat. Antranilat adalah senyawa organik yang memiliki rumus kimia C7H7NO2, sedangkan N-acetylanthranilic acid merupakan turunan asam antranilat yang mengandung gugus asetil (-COCH3) pada gugus amino (-NH2).

N-acetylanthranilic acid merupakan senyawa organik yang digunakan sebagai prekursor dalam produksi beberapa jenis obat termasuk dalam pembuatan methaqualone sebagai antidepresan. Prekursor ini digunakan untuk pengobatan insomnia, sebagai obat penenang dan relaksan otot. Biasanya golongan obat antidepresan ini disalahgunakan untuk merasakan euforia, yaitu merupakan perasaan nyaman atau perasaan gembira yang berlebihan.

Penyalahgunaan asam n-acetylanthranilic sangat membahayakan kesehatan yaitu dapat menyebabkan neurodegenerasi dan kematian sel-sel jantung. Serta gejala overdosis diantaranya delirium, kejang, serangan jantung, sesak napas, mual muntah, dan kematian.

Untuk mencegah penyalahgunaan prekursor, banyak negara telah menerapkan regulasi ketat dalam penjualan, distribusi, dan penggunaan prekursor, termasuk N-acetylanthranilic acid. Beberapa aturan yang diterapkan antara lain pembatasan pembelian prekursor oleh individu, pengawasan pabrik dan pergudangan yang menggunakan dan menghasilkan prekursor, serta pengawasan impor dan ekspor bahan kimia.

Dalam rangka menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat serta melindungi lingkungan kita, kita harus memastikan bahwa prekursor digunakan dengan benar dan tidak disalahgunakan. Oleh karena itu, dengan pemantauan yang ketat dan edukasi yang tepat, diharapkan dapat mengurangi penyalahgunaan NAA dan mengurangi risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh penggunaan obat-obatan terlarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun