Mohon tunggu...
Nida Nabila
Nida Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UNIVERSITAS JEMBER

Mahasiswi Teknik Prodi Perencanaan Wilayah & Kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

G20 Satu Langkah Menuju Indonesia Maju

21 November 2022   21:31 Diperbarui: 22 November 2022   06:48 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akankah mimpi Indonesia menjadi negara maju  menjadi suatu kenyataan ?

Indonesia yang sebelumnya merupakan negara berbasis Agraris perlahan menjelma menjadi negara dengan sektor Industri. Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang luar biasa melimpah diantaranya berasal dari elemen Peternakan, Pertanian, Perkebunan dan Pertambangan faktor-faktor inilah yang menjadi penyangga pendukung dalam kontribusi Indonesia maju namun meskipun dengan sumber daya yang unggul tetapi fasilitas negara sebenarnya kurang memadai, sumber permasalahan-permasalahan negara sedikit demi sedikit diatasi oleh pemerintah indonesia dengan beberapa program yang dirancang oleh jajaran lembaga pemerintahan diharapkan dapat mengurangi masalah yang ada di negara ini, tentunya dengan kerja sama dan bantuan masyarakat Indonesia yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Mulai dari segi pertahanan Indonesia sedang gencar-gencarnya dalam membangun benteng disekitaran area-area perbatasan dan mengirimkan beberapa prajurit militer hebatnya untuk membantu terwujudnya Indonesia sebagai negara yang aman sebagaimana mestinya salah satu faktor yang menunjang negara maju. Pembangunan infrakstruktur yang merata mulai dari tanah sabang sampai merauke menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Indonesia, tidak hanya sampai disitu saja pembangunan juga berlaku di dunia pendidikan dan kesehatan, seakan-akan memang sudah semestinya indonesia menjadi negara yang maju disegani dunia.

Indonesia merupakan salasatu negara di Asia Tenggara yang termasuk negara berkembang. Ketika mendengar kata Indonesia, masyarakat luar negeri atau mancanegara pasti telah membayangkan bahwa negara ini merupakan negara yang luas berupa sebuah kepulauan yang tersebar dan dikelilingi oleh perairan yang luas. Dahulu masih banyak orang yang belum menegetahui bahwa Indonesia itu merupakan suatu negara, mereka mungkin hanya mengetahui satu pulau Indonesia yang terkenal akan keindahan alam dan keunikan budaya nya yaitu Bali. Ada pun yang mengira bahwa Bali sebuah negara padahal hanya sebuah provinsi. Jika membahas mengenai wilayah atau kondisi geografis, Indonesia termasuk negara tropis karena wilayahnya yang dilewati oleh garis khatulistiwa yang memiliki iklim tropis.

Membahas tentang keragaman budaya dan keanekaragaman sumber daya alam di Indonesia memang tidak akan ada habisnya, namun yang menjadi permasalahan saat ini adalah mengapa Indonesia masih menjadi negara berkembang ?. Berdasarkan analisis pemerintah negara Indonesia banyak penyebab yang membuat Indonesia saat ini masih menjadi negara berkembang, yaitu adanya pemerataan pembangunan yang kurang, sumber daya alam yang berlimpah tidak di imbangi dengan kualitas sumber daya manusia yang ada, dan kurangnya investasi dari negara asing yang ada di Indonesia juga menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi tidak stabil atau tetap stuck . Dari beberapa masalah tersebut, solusi yang ingin diselesaikan oleh pemerintah yaitu bekerja sama dengan investor asing supaya mau menanamkan sahamnya di Indonesia. Dengan adanya saham dari investor asing, maka akan memperluas lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia dan diharapkan pertumbuhan mata uang serta perekonomian Indonesia menjadi lebih baik. Selain dapat diatasi melalui bidang ekonomi, permasalahan sosial di Indonesia dapat diselesaikan dengan beberapa cara, misalnya kemiskinan memerlukan perhatian dari semua pihak, yaitu dengan melakukan upaya -- upaya dengan cara sebagai berikut :

1. Dengan cara membatasi pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana [KB] dan program keluarga sejahtera. Hal ini supaya setiap anak yang lahir memiliki jaminan hidup yang baik.

2. Membangun pendidikan yang memadai terutama bagi lapisan ekonomi lemah yang tinggal di daerah pedesaan.

3. Mengembangkan UMKM di pedesaan dengan bimbingan teknis, serta dibantu dengan dana pinjaman kredit, dan mengkoordinasikan pemasaran hasil produk kerajinan melalui koperasi daerah setempat.

Dibalik adanya upaya pengembangan adapun permasalahan di bidang ekonomi maupun sosial akan membuat masyarakat memiliki sifat kejahatan. Contohnya kriminalitas yang timbul akibat adanya kesenjangan faktor ekonomi rendah di masyarakat adapun cara untuk mengatasi sifat masyarakat yang memiliki kejahatan adalah sebagai berikut :

1. Menciptakan masyarakat yang sejahtera, dengan emberikan lapangan pekerjaan kepada warga negara Indonesia.

2. Memperbaiki sistem administrasi dan pengawasan untuk mencegah terjadinya penyimpangan [korupsi] serta meningkatkan penyuluhan hukum untuk memeratakan kesadaran adanya hukum rakyat.

3. Menambah jumlah personil penegak hukum lainnya untuk lebih meningkatkan tindakan represif maupun preventif.

4. Meningkatkan nilai moral dan profesionalisme bagi para penegak hukum.

Dengan upaya cara-cara tersebut, dapat memberikan harapan kejahatan yang beredar di Indonesia menjadi berkurang dan membuat Indonesia menjadi negara aman serta terhindar dari tindakan kriminalitas. Permasalahan aspek sosial masih menjadi masalah serius yang disebabkan oleh kesejahteraan masyarakat yang masih belum merata. Pemerintah berusaha keras dalam mengatasi pemberantasan kesenjangan sosial [kemiskinan] yang ada di Indonesia. Salah satu program yang di fokuskan adalah program pemerataan pembangunan [terkhususnya pada wilayah tertinggal, terpencil, dan terbelakang]. Selain itu, pembangunan di Indonesia masih cenderung Jawa sentris dari pada Indonesian sentris. Persoalan ini dapat terlihat dari infrastruktur di Pulau Jawa yang sangat pesat dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Pembangunan infrastruktur yang tertinggal sangat mencolok terjadi di wilayah ujung Pulau Papua dan Aceh . Di Papua dan Aceh masih banyak jalan yang tidak dibangun dengan aspal, kebanyakan masih berupa sebuah jalan setapak. Selain itu sistem pendidikan yang ada di Papua masih sangat tertinggal daripada di pulau lainnya yang ada di Indonesia. Diketahui dengan banyak nya target pembangunan, tidaklah mustahil apabila adanya kerja sama dan keterikatan antara pemerintah dan rakyat yang saling mendukung. Jika diprediksi perekonomian negara Indonesia akan mengalami penguatan pada tahun 2045. Hal ini sudah diprediksi oleh berbagai lembaga survei dan lembaga statistik bahwa Indonesia akan menjadi salah satu negara Asia yang mempunyai pengaruh kuat dalam bidang ekonomi dan pembangunan yang berdaya saing tinggi. Saat ini yang tengah menjadi perbincangan ialah sebanyak 4 negara sepakat untuk melunaskan hutang indonesia. Hal ini diungkap oleh Luky Alfirman  Direktur Jendral pengelolaan pembiayaan dan resiko keuangan, tentu saja hal tersebut menjadi pesan baik dan juga pekerjaan rumah oleh pemerintah Indonesia yang dimana contohnya Jerman dan Indonesia harus bekerjasama untuk mendirikan proyek Kesehatan dan Pendidikan dalam presidensi G20 Indonesia yang diadakan di Bali telah membawa pengaruh yang sangat baik sekaligus membuktikan negara Indonesia memiliki pertahanan ekonomi dalam menghadapi krisis, Indonesia dinilai mampu dalam memimpin agenda pembahasan G20, menunjukkan kepemimpinan bahwa negara Indonesia dapat menjadi negara terpimpin, Indonesia menjadi perhatian global dalam dunia ekonomi dan keuangan, kesempatan bagi negara Indonesia untuk mengenalkan pariwisata dan produk dari sumber daya alam unggulan di dunia International. Dalam salah satu pembahasan nya G20 memberikan ruang pada generasi milenial dalam pengembangan transformasi digital demi percepatan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Yang berisi mendorong kolaborasi internasional untuk lebih mengembangkan keterampilan digital dan literasi digital, terutama bagi perempuan, anak perempuan, dan orang-orang dalam situasi rentan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun