Mohon tunggu...
Nida Maulida
Nida Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa jurusan akuntansi yang mempunyai minat penuh untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan dan Upaya Dalam Mengatasi Kemiskinan di Indonesia

27 April 2024   21:30 Diperbarui: 2 Mei 2024   01:00 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nida maulida,

Program studi Akuntansi S1, Universitas Pamulang.

Kemiskinan merupakan suatu permasalahan yang kompleks di Indonesia. Meskipun telah dilakukan berbagai macam upaya untuk perekonomian yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, namun kemiskinan masih menjadi masalah yang sulit dihindari. Badan pusat statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan nasional mencapai sekitar 9,36 persen pada maret 2023. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis beberapa aspek terkait kemiskinan, seperti penyebab, dampak yang dihadapi, serta upaya penanggulangannya.

Penyebab kemiskinan sangat beragam, jika dilihat dari segi ekonomi penyebab kemiskinan tidak jauh dari rendahnya pendapatan, keterbatasan lapangan pekerjaan, lambatnya pertumbuhan ekonomi dan rendahnya tingkat pendidikan. Dibalik upaya pemerintah dalam penanggulangan masalah ini, peran masyarakat dalam mengatasi kemiskinan juga sangat penting. Dengan kerja sama antar beberapa pihak, diharapkan Indonesia dapat mengatasi tantangan kemiskinan yang telah dihadapi selama ini.

APA ITU KEMISKINAN?

Kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang/sekelompok orang tidak mampu untuk memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang layak. Kemiskinan merupakan masalah utama bagi banyak negara di dunia, terutama di negara berkembang. Secara umum angka kemiskinan di Indonesia menunjukan penurunan. Sekretaris Kemenko PMK Andie Megantara mengatakan bahwa upaya pemerintah dan non-pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan ektrem mulai menunjukan hasil yang ditandai dengan menurunnya angka kemiskinan ekstrem di berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Badan pusat statistik (BPS) mencatat presentase penurunan pada maret 2023.

Seperti yang telah kita tahu bahwa kemiskinan merupakan masalah sosial yang sulit untuk ditangani, kemiskinan terjadi oleh beberapa faktor yaitu,

1. Kenaikan pertumbuhan penduduk

Merupakan bertambahnya angka jumlah kelahiran penduduk di Indonesia. Indonesia juga menjadi salah satu penduduk tinggi di dunia, Indonesia terus mencatat pertumbuhan penduduk setiap tahunnya. Menurut badan pusat statistic (BPS) jumlah penduduk indonesia kini telah mencapai sebanyak 278,69 juta penduduk.

2. Banyaknya pengangguran

Pengangguran juga terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan. Yang menyebabkan persaingan ketat antar yang lain. Tingkat pengangguran yang ada pada suatu wilayah dapat mempengaruhi ketimpangan pendapatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun