Mohon tunggu...
Nidamia
Nidamia Mohon Tunggu... Freelancer - verba volant, scripta manent

seorang sarjana psikologi yang meminati konsentrasi psikologi sosial. tentangku bisa dilihat di about.me/nida.damia :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keterasingan #1

2 Agustus 2014   02:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:39 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saatnya, kau akan mengerti

Mengapa aku butuh sendiri

Dalam kesendirian panjangku ini

Walau rasanya mengganggu hati

Mungkin Tuhan menakdirkan begini

Ia memberikanku waktu kontemplasi

Agar aku mengerti bahwa

Dunia ini penuh onak duri dan

hanya akhirat yang hakiki

“Lebih baik diasingkan daripada

Hidup dalam kemunafikan”, kata Gie

Dalam keterasingan ini

Semoga mereka memahami

Bahwa aku masih butuh sendiri

Disaat aku kembali nanti

Akan kubuktikan bahwa

Aku, insan yang berdaya

Insan yang mulia, dunia dan akhirat

[Bandung, 1 Agustus 2014]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun