Pada abad ke-17, seorang Matematikawan Prancis bernama Blaise Pascal, menamai sebuah
segitiga dengan nama Segitiga Pascal. Segitiga Pascal dikenal juga dengan Segitiga Arithmetical.
Segitiga Pascal adalah suatu pola angka yang membentuk segitiga berbentuk piramida. Setiap
angka dalam segitiga merupakan hasil penjumlahan dua angka di atasnya.
Menurut Dr. Sarah Johnson, "Segitiga Pascal merupakan alat yang sangat berguna dalam
pembelajaran matematika. Pola angka yang dihasilkannya membantu siswa memahami konsep
koefisien binomial dan membantu siswa memvisualisasikan hubungan antara bilangan-bilangan
dalam segitiga tersebut." Seorang ahli statistik, Profesor David Brown menjelaskan bahwa
"Segitiga Pascal juga muncul dalam teori peluang dan statistik. Koefisien binomial dalam segitiga
pascal dapat digunakan untuk menghitung probabilitas dalam percobaan pengulangan."
Berbagai pola dapat ditemukan dalam Segitiga Pascal. Pola tersebut diantaranya adalah
pola barisan Bilangan Asli, pola Bilangan Segitiga, pola Bilangan Tetrahedral, pola Bilangan
Tetrahedral untuk ruang berdimensi lebih dari tiga, (Gardner, 1989). Pola barisan Bilangan
Fibonacci, pola jumlah semua elemen pada baris ke- adalah 2
, pola jumlah semua elemen di
atas baris ke- adalah 2
1, pola Stik Hoki, pola Bilangan Catalan, dan pola Bilangan Ganjil
pada setiap elemen pada baris 2
1 (Misal = 3, maka semua elemen pada baris ke 2
3 1 =
7 berupa bilangan ganjil).
Dalam Segitiga Pascal, terdapat beberapa keistimewaan, diantaranya yaitu :
1. Pola Angka yang Menarik
Segitiga Pascal memiliki pola angka yang menarik dan sering kali menghasilkan pola-pola
khusus. Pola tersebut ditemukan oleh Matematikawan yaitu Blaise Pascal pada abad ke-17.
2. Koefisien Binomial
Angka pada Segitiga Pascal merupakan koefisien binomial. Koefisien binomial memberikan
informasi tentang cara memilih sejumlah objek dari suatu himpunan. Misalnya, koefisien
binomial dapat digunakan untuk menghitung jumlah cara memilih tim dari sekelompok
pemain.
3. Sifat Simetri
Segitiga Pascal adalah segitiga simetris. Angka-angka di sebelah kanan dan kiri segitiga
memiliki pola simetri yang menarik. Sifat simetri ini berhubungan dengan sifat matematika
yang penting seperti sifat-sifat dari polinomial.
4. Barisan Bilangan Khusus
Segitiga Pascal menghasilkan beberapa barisan bilangan khusus yang terkenal, seperti barisan
Bilangan Fibonacci. Jika kita melihat baris ke-2,3,4,5,6, dan seterusnya dari Segitiga Pascal,
kita akan menemukan Barisan Fibonacci.
5. Teorema Binomial
Segitiga Pascal berhubungan erat dengan Teorema Binomial. Teorema Binomial menjelaskan
ekspansi dari suatu pangkat binomial. Baris ke- dari Segitiga Pascal memberikan koefisien
binomial dalam ekspansi binomial dari ( + )^.
Penulis : Mardiah Hannum Harahap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H