Mohon tunggu...
Nidaa Ummu Afifah
Nidaa Ummu Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi universitas peradaban

Haloo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perpustakaan dan Literasi

19 April 2024   11:08 Diperbarui: 19 April 2024   11:24 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Hadiah atau Penghargaan
Memberikan hadiah atau penghargaan kepada siswa yang rajin berkunjung ke perpustakaan dapat menjadi motivasi tambahan. Hadiah dapat berupa buku-buku menarik, sertifikat apresiasi, atau kesempatan untuk mengikuti kegiatan spesial di perpustakaan. Program ini dapat dijalankan secara berkala, misalnya tiap semester atau tiap tahun, untuk menjaga keberlanjutan minat siswa dalam berkunjung ke perpustakaan.

7. Pameran karya siswa
Menampilkan karya siswa hasil perlombaan seperti kaligrafi, lukisan, puisi, atau karya seni lainnya di perpustakaan dapat memberikan penghargaan kepada siswa dan mendorong siswa lain untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Selain itu, membuat area khusus dengan mading yang diisi oleh karya siswa secara berkala juga akan meningkatkan keberagaman konten perpustakaan dan memperkaya pengalaman belajar siswa.

Bagaimana Perpustakaan Ditengah Kemajuan Digital?

Inisiatif perpustakaan diera kemajuan teknologi juga menciptakan terobosan baru yaitu perpustakaan digital,hal ini bertujuan agar perpustakaan tidak serta merta ditinggalkan.

Dalam rangka beradaptasi terhadap perkembangan zaman, perpustakaan sepatutnya tidak boleh diam. Perpustakaan  membuat program kerja yang sekaligus dapat meningkatkan literasi digital masyarakat terutama pelajar. Program-program tersebut di antaranya:

1.Pembuatan perpustakaan digital.
 Perpustakaan digital merupakan platform yang menyediakan akses koleksi digital melalui website atau aplikasi terkait perpustakaan. Dengan perpustakaan digital ini, masyarakat dapat mengakses koleksi tanpa harus datang ke perpustakaan secara langsung. 

Koleksi ini dapat diakses di mana pun dan kapan pun melalui website atau aplikasi tersebut. Meskipun cocok untuk masyarakat yang sudah terbiasa dengan teknologi, namun masih menjadi tantangan bagi masyarakat yang belum terampil dalam penggunaan teknologi.

2.penyediaan komputer dan internet di perpustakaan.
 Menyediakan komputer di perpustakaan sebagai sarana belajar masyarakat. Dengan adanya pembimbingan, penggunaan komputer dapat dioptimalkan dengan bijak dan efisien. Adanya internet berupa wifi gratis dapat memudahkan masyarakat terutama pelajar untuk mengakses informasi di dalam perpustakaan digital.

3. Kegiatan online

Kegiatan yang dilaksanakan seperti webinar dan workshop menggunakan platform meeting online seperti Zoom dan Google Meet. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat belajar dan meningkatkan literasi digital secara efektif.

Program-program berbasis digital di atas akan efektif apabila diterapkan kepada masyarakat yang telah melek teknologi. Sebaliknya akan kurang efektif bagi masyarakat yang gaptek teknologi. Namun, kondisi tersebut juga dapat menjadi tantangan bagi perpustakaan untuk mengenalkan teknologi kepada masyarakat sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun