Bad Mood? Lakukan Ini untuk Mengembalikannya

Manusia merupakan makhluk Allah SWT yang diciptakan dengan bentuk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur'an yaitu pada Q.S. At-Tin ayat 4 yang berbunyi sebagai berikut

"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."

Berdasarkan ayat diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa manusia merupakan ciptaan Allah yang paling sempurna. Manusia memiliki akal, pikiran dan perasaan yang tidak dapat dimiliki oleh makhluk ciptaan-Nya selain manusia. Dengan adanya akal, pikiran, dan perasaan membuat manusia dalam bertindak akan selalu hati-hati serta penuh dengan pertimbangan. 

Selain itu dengan adanya perasaan maka manusia akan bisa merasakan suasana sedih, bahagia, haru, lelah, dan sebagainya. Sehingga manusia dapat mengekspresikan perasaannya serta mengatasinya. Seperti misalnya ketika sedang merasakan perasaan sedih maka manusia dapat melihat video-video yang mengandung unsur humor. Kemudian ketika sedang merasakan galau atau bad mood maka manusia dapat melakukan hobinya.

Hobi termasuk dalam kategori kata benda. Berdasarkan Kamus Lengkap Bahasa Indonesia hobi mengandung arti kegemaran atau kesenangan istimewa pada waktu senggang. Ketika seorang individu melakukan hobinya maka akan menimbulkan perasaan senang dalam dirinya, sebab mereka melakukannya dengan senang hati dan enjoy, serta tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Maka ketika seorang individu melakukan hobinya mereka akan menikmati aktivitasnya tersebut. Hal inilah yang dapat memicu seorang individu untuk melakukan hobinya dikala ia sedang merasakan lelah, stres, bad mood, serta jenuh dengan kegiatan kesehariannya.

Setiap individu pasti memiliki hobinya masing-masing seperti membaca, menari, menulis, memasak, musik, menonton drama, scroll tiktok (media sosial), stalking, berenang, dan lain sebagainya. Seorang individu dapat memiliki hobi yang lebih dari satu. Hobi yang dimiliki oleh setiap individu itu berbeda. 

Hal tersebut disebabkan karena setiap individu memiliki bakat, minat, serta kesenangan masing-masing individu yang beragam jenisnya, dimana biasanya disesuaikan dengan karakternya dalam dirinya atau lingkungan sekitarnya. 

Berdasarkan beberapa penelitian yang sudah pernah terlaksana menyatakan bahwa ternyata hobi itu dapat mengembalikan mood seorang individu sehingga dapat membuatnya menjadi lebih fres lagi untuk melakukan suatu aktivitasnya. 

Maka sudah sangat wajar jika hobi dilakukan oleh individu ketika ia merasakan bosan, gabut, apabila tidak terdapat aktivitas yang dapat dilakukannya, dan yang tidak kalah pentingnya hobi juga biasanya dilakukan dikala hatinya sedang tidak bersahabat. 

Seorang individu dapat memiliki hobi lebih dari satu. Demikian pula dengan penulis sendiri, maka dalam artikel ini akan diuraikan beberapa hobi yang dimiliki oleh penulis. Kegiatan atau aktivitas yang biasanya dilakukan penulis ketika sedang bosan atau bad mood adalah memasak.

Saya sangat senang dan berbahagia ketika membuat suatu masakan terutama jajanan atau snack. Memasak ternyata tidak hanya dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga saja, namun setiap orang bisa memasak sesuai dengan kreasinya sendiri tanpa adanya batasan tertentu. 

Saya termasuk salah satu orang yang menyukai sesuatu yang didalamnya mengandung rasa manis. Oleh sebab itu maka saya lebih sering membuat jajanan atau snack yang manis-manis, seperti membuat donat, bapau, bolu, gabin tape, setup roti tawar, puding, dan lain-lain. Selain itu terkadang saya juga membuat makanan atau jajanan lainnya seperti cireng, cimol, cilok, mielor, telur gulung, dan lain-lain.

Ketika sedang dalam mode gabut, ada waktu, serta kesempatan untuk membuat suatu jajanan maka saya akan membuatnya. 

Namun jika saya tidak memiliki waktu dan kesempatan maka saya bisa mengisi waktu luang atau mengembalikan mood yang sedang berantakan dengan melihat video tutorial tentang proses pembuatan suatu jajanan di media sosial baik youtube, tiktok, ataupun instagram. Ketika membuka youtube, tiktok, serta instagram saya lebih sering melihat tentang masak-memasak hingga beberapa jajanan. Dengan melihat beberapa video tersebut sering kali saya tertarik untuk mencoba membuatnya. 

Maka ketika ada waktu dan kesempatan saya akan mempraktekan apa yang telah saya lihat di media sosial seperti tiktok, youtube, atau instagram. Dalam proses pembuatan suatu jajanan tersebut tidak selamanya sesuai dengan hasil yang sesungguhnya, maka ada kalanya tidak selalu sesuai dengan ekspektasi yang saya harapkan. 

Hal itu tidak membuat saya merasa putus asa. Ketika saya memperoleh hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi justru menimbulkan rasa penasaran hingga dapat membuat saya terdorong untuk kembali mencobanya dilain waktu. 

Dan ketika hasil yang saya peroleh sesuai dengan ekspektasi maka saya akan merasakan perasaan yang bahagia dan puas. 

Dengan demikian apabila kita memiliki hobi memasak namun tidak berkesempatan untuk memasak maka dapat digantikan dengan melihat video-video di media sosial yang berkaitan dengan masak-memasak. Hal itu dapat menjadi solusi ketika sedang bad mood, banyak pikiran, lelah dengan aktivitas keseharian, atau hal-hal lain yang membuat suasana hati menjadi berantakan.

Ketika menerima suatu ilmu maka saya lebih suka untuk mencatatnya. Sebab saya termasuk seorang yang memiliki tipe dapat memahami sesuatu hal seperti misalnya ilmu pengetahuan jika saya sudah menulisnya. Ingatan saya masih kurang efektif ketika saya hanya mendengarkan materi yang disampaikan oleh seorang narasumber. 

Hal itulah yang membuat saya terdorong untuk selalu menulis dikala mendapatkan suatu penjelasan. Saya biasanya menuliskannya dalam buku atau jika tidak membawa buku biasanya akan saya catat di note hp.

Sebab dengan menuliskannya dalam buku atau note maka ketika suatu saat saya membutuhkan materi tersebut, maka saya dapat membuka kembali catatannya dan membacanya. Membuka catatan yang telah saya tulis materi didalamnya dapat membuat saya menjadi mengingat penjelasan yang telah disampaikan oleh narasumber. 

Oleh sebab itu maka ketika mengikuti suatu perkuliahan apabila bapak atau ibu dosen menjelaskan suatu materi maka akan saya tulis dalam buku catatan saya. Dengan menuliskannya dalam buku maka saya bisa membacanya dilain waktu. Tulisan tersebut dapat saya jadikan referensi untuk belajar, sehingga akan sangat berguna ketika akan menghadapi ujian semester. 

Tidak hanya dalam perkuliahan saja, saya juga sering kali mencatat penjelasan dari narasumber ketika saya mengikuti suatu kegiatan seperti webinar, mengaji, atau aktivitas lain yang dapat membuat saya menjadi memperoleh suatu ilmu darinya.

edumor.com

Sebagai seorang pelajar baik siswa maupun mahasiswa mengantuk ketika pembelajaran itu termasuk suatu hal yang lazim terjadi, bahkan beberapa diantara mereka banyak pulang yang hingga tertidur dengan pulas di dalam kelas. Ketika sedang mengikuti perkuliahan sering sekali muncul rasa kantuk yang luar biasa, namun dengan menulis dapat membuat saya menjadi tidak tertidur ketika berada di kelas. 

Sehingga ketika muncul rasa mengantuk saya akan berupaya untuk menuliskan penjelasan dari bapak atau ibu dosen untuk mata kuliah yang sedang saya ikuti. 

Dengan terus menulis maka secara perlahan-lahan dapat menghilangkan rasa kantuk yang timbul. Oleh karena itu dengan menulis dapat meminimalisir terjadinya kasus seorang siswa atau mahasiswa tertidur dalam kelas.