Mohon tunggu...
nida aulia mughni
nida aulia mughni Mohon Tunggu... Atlet - Atlet tenis meja indonesia

Saya seorang mahasiswa olahraga, akun ini dibuat untuk memenuhi tugas yang terkait pembuatan artikel, pembahasannya adalah seputar olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola

Fokus berlatih di kalangan konflik dualisme tenis meja

8 Januari 2025   23:05 Diperbarui: 8 Januari 2025   23:16 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atlet putri indonesia

Dunia tenis meja di indonesia hingga saat ini sedang mengalami konflik dualisme kepemimpinan, ada dua kepemimpinan diantaranya adalah PB PTMSI dan PP PTMSI. Konflik ini sudah berjalan kurang lebih 20 tahun lamanya. Kedua kepemimpinan tentunya memiliki tujuan yang sama untuk memajukan tenis meja indonesia ini, melainkan hanya cara mereka saja yang berbeda, dengan hal itu muncullah konflik karena ketidak samaan dari dua kepemimpinan itu. Tidak sedikit dampak yang dihasilkan dualisme kepemimpinan ini, salah satunya adalah cabor tenis meja dihapus dari ajang o2sn, pon 2020, dan gagal berangkat seagames selama 3 kali berturut turut.

Tapi apasih yang dilakukan atlet untuk bisa terus berprestasi meski dalam dualisme ini?

Sebagai seorang atlet saya hanya tetap terus fokus berlatih tanpa harus memikirkan dualisme. Setiap hari tanpa henti berlatih, memperbaiki kesalahan dalam bermain, dan selalu menumbuhkan rasa semangat didalam diri, serta meyakinkan diri sendiri untuk yakin dalam berjuang karena  seperti yang dikatakan pribahasa “hasil tidak akan menghianati usaha”. Dan saya yakin pada akhirnya jika saya benar2 menjadi atlet yang berhasil meskipun dalam keadaan dualisme saya bisa mendapatkan kesempatan untuk terus mengejar dan mencapai prestasi, tidak hanya saya yang melakukan hal demikian, tapi atlet tenis meja diseluruh indonesia juga tidak kehilangan semangatnya untuk berlatih dan berprestasi, meski dibawah konflik dualisme kepemimpinan.

Dengan ini semoga para pemimpin bisa lebih membuka mata dan hati, bahwasanya tenis meja indonesia ini sangat banyak peminat nya, banyak atlet yang berprestasi, jadi alangkah maju nya tenis meja indonesia jika kepemimpinan menjadi satu dan lebih difokuskan untuk prestasi dan kesejahteraan tenis meja.

Atlet putri indonesia
Atlet putri indonesia

Dan saya beserta seluruh atlet, pelatih, dan pengurus berharap konflik ini segera berakhir maka dengan itu tenis meja indonesia akan lebih maju dari segi prestasi, dan kesejahteraan nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun