Mohon tunggu...
Nida Aulia
Nida Aulia Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Lulusan S1 Psikologi di sebuah universitas Islam di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Book

Ulasan Novel 'The Midnight Library' Karya Matt Haig

2 Oktober 2024   14:49 Diperbarui: 2 Oktober 2024   14:54 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel 'The Midnight Library' (Dok. gramedia.com)

The Midnight Library adalah judul novel karya Matt Haig yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2020. Novel versi bahasa Indonesianya diterbitkan pada tahun 2021 oleh PT. Gramedia Pustaka Utama dengan judul Perpustakaan Tengah Malam. Novel ini memiliki ketebalan 368 halaman.

Sinopsis singkat

Di antara kehidupan dan kematian terdapat sebuah perpustakaan yang jumlah bukunya tak terhingga. Tiap-tiap buku menyediakan satu kesempatan untuk mencoba kehidupan lain yang bisa dijalani sehingga kau bisa melihat apa yang terjadi kalau kau mengambil keputusan- keputusan berbeda. 

Akankah kau melakukan apa pun secara berbeda jika kau mendapat kesempatan untuk membatalkan penyesalan- penyesalanmu? Benarkah kehidupan lain akan jauh lebih baik?

Nora Seed harus membuat keputusan. la dihadapkan pada kemungkinan bisa mengubah hidupnya, memiliki karier yang berbeda, tidak putus dari mantan kekasih, dan mewujudkan mimpinya sebagai glasiolog. la menjelajahi Perpustakaan Tengah Malam untuk memutuskan apa sebenarnya yang menjadikan hidup pantas dijalani.

Setelah kehidupan yang diisi berbagai penyesalan dan kegagalan, akankah Nora Seed akhirnya mendapatkan kehidupan yang bisa memberinya kebahagiaan sejati?

Tokoh Utama

Novel The Midnight Library (Perpustakaan Tengah Malam) mempunyai dua tokoh utama, nama mereka adalah Nora Seed dan Mrs. Elm.

Nora Seed adalah wanita berusia 35 tahun yang merasa hidupnya tidak berarti dan penuh penyesalan. 

Setelah kehilangan kucing kesayangannya dan menghadapi kegagalan dalam karier dan hubungan asmara, Nora merasa putus asa dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Namun, dia terbangun di sebuah perpustakaan misterius yang dipenuhi dengan buku-buku yang jumlahnya tak terhingga.

Nora adalah tokoh yang kompleks dan penuh dengan keraguan. Dia berjuang untuk menerima dirinya sendiri dan menemukan makna hidup yang sebenarnya. 

Melalui perjalanannya di Perpustakaan Tengah Malam, Nora belajar untuk menghargai pilihan-pilihan yang telah dia buat dan menemukan kekuatan untuk menghadapi masa depan dengan lebih optimis.

Mrs. Elm adalah tokoh yang misterius yang menjaga Perpustakaan Tengah Malam. Dia membantu Nora untuk menjelajahi berbagai kehidupan alternatifnya dengan membimbingnya memilih buku-buku yang sesuai. Dia juga memberikan nasihat dan panduan kepada Nora dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya di setiap kehidupan alternatifnya.

Mrs. Elm adalah tokoh yang bijak dan penuh kasih sayang. Dia tidak memberikan jawaban yang mudah, tetapi mendorong Nora untuk menemukan jawabannya sendiri. 

Melalui percakapan dengan Mrs. Elm, Nora belajar untuk lebih memahami dirinya sendiri dan menemukan makna hidup yang sebenarnya.

Setting

Setting yang menjadi pusat cerita di dalam novel The Midnight Library (Perpustakaan Tengah Malam) adalah di Perpustakaan Tengah Malam. Namun selama cerita berlangsung, Nora akan berpindah-pindah tempat karena dia menjalani berbagai kehidupan alternatifnya. Dia pergi ke pub di pedesaan di London, hotel di Brazil, rumah di Cambridge, dan sebagainya.

Perpustakaan Tengah Malam dipenuhi dengan buku-buku yang berisi berbagai kehidupan alternatif yang bisa dipilih oleh Nora. Setiap buku mewakili sebuah pilihan yang pernah dibuat oleh Nora di masa lalu.

Gaya Penulisan

Matt Haig menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Dia mampu menghadirkan deskripsi yang hidup dan imajinatif.

Tema dan Pesan

Novel The Midnight Library (Perpustakaan Tengah Malam) mengeksplorasi tema-tema berat, yakni penyesalan, pilihan hidup, dan makna hidup.

Novel ini menyampaikan banyak pesan tentang kehidupan kepada pembaca, seperti rasa syukur meski hidup penuh tantangan, menghargai pilihan-pilihan yang diambil agar tidak menimbulkan rasa penyesalan, dan makna hidup.

Kelebihan

Novel The Midnight Library (Perpustakaan Tengah Malam) memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya layak untuk dibaca, di antaranya alur cerita yang memikat, karakter yang related, dan menyampaikan pesan moral yang mendalam.

Novel ini memiliki konflik yang kuat dan jelas. Nora bergumul dengan penyesalan atas pilihan hidupnya. Rasa putus asa yang mendalam mendorongnya untuk mengakhiri hidupnya, namun dia terbangun di sebuah perpustakaan misterius yang menawarkan kesempatan untuk menjelajahi kehidupan alternatif. 

Konflik internal Nora, berupa pergulatan dengan dirinya sendiri, menjadi inti cerita yang menarik dan related.

Nora bukanlah tokoh yang sempurna. Dia memiliki kekurangan, keraguan, dan konflik internal yang membuatnya terasa manusiawi. 

Perjalanan Nora di berbagai kehidupan alternatif, diiringi nasihat bijak dari Mrs. Elm, sang pustakawati, menjadikannya tokoh yang berkembang. Kita dapat menyaksikan perjuangan dan kemajuan Nora seiring dengan perjalanannya di Perpustakaan Tengah Malam.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, The Midnight Library (Perpustakaan Tengah Malam) karya Matt Haig adalah novel yang penuh makna tentang kehidupan, penyesalan, dan pilihan-pilihan yang diambil.

Melalui perjalanan Nora Seed di Perpustakaan Tengah Malam, saya diajak untuk mensyukuri kehidupan yang dimiliki dan menghargai pilihan-pilihan yang dibuat.

Dengan gaya penulisan yang sederhana dan deskripsi yang imajinatif, novel ini mampu menyampaikan pesan-pesan moral tentang kehidupan dibalut dengan elemen fantasi berupa Perpustakaan Tengah Malam yang luar biasa.

Novel The Midnight Library (Perpustakaan Tengah Malam) sangat cocok bagi pembaca yang menyukai cerita bertema kehidupan sehari-hari. Selain itu, novel ini relevan bagi mereka yang sedang menghadapi penyesalan dalam hidup.

Setelah membaca ulasan pribadi saya, apakah kamu tertarik untuk membaca novel The Midnight Library (Perpustakaan Tengah Malam)? 

Bagi kamu yang sudah selesai membaca novel ini, bagaimana kesan pribadimu terhadap novel karya Matt Haig ini? Bagikan pendapat dan perasaanmu di kolom komentar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun