Mohon tunggu...
Nida Amalia
Nida Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Administrasi Publik FISIP UMJ

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Peningkatan SDM dalam Implementasi Pembangunan di Indonesia

7 Juni 2022   12:30 Diperbarui: 7 Juni 2022   13:39 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber daya manusia, selain sumber daya alam, merupakan faktor terpenting dalam pertumbuhan ekonomi.  Pertumbuhan ekonomi tidak sepenuhnya ditentukan oleh jumlah sumber daya manusia yang tersedia, melainkan oleh efisiensi pemanfaatan sumber daya tersebut.  

Sumber daya manusia, atau proses perluasan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas seluruh warga negara/wilayah yang bersangkutan, diperlukan untuk mendorong sumber daya manusia beroperasi secara efisien dan maksimal. Pendidikan, kesehatan dan pelayanan sosial adalah bagian dari proses ini.


Kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu penghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kualitas sumber daya manusia, menurut temuan analisis pertumbuhan ekonomi Bappenas, merupakan salah satu penghambat potensi pertumbuhan ekonomi jangka menengah dan panjang Indonesia.  Rendahnya tingkat pendidikan dan kondisi kesehatan yang relatif buruk secara keseluruhan merupakan dua faktor yang perlu diubah dari segi sumber daya.


Sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas rendah, hal ini disebabkan oleh standar pendidikan yang buruk.  Menurut Badan Pusat Statistik, Indonesia memiliki tenaga kerja sebanyak 140,15 juta orang pada tahun 2021, kemudian menurut tingkat pendidikan tahun 2021, sekitar 54,66 persen angkatan kerja di Indonesia lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke bawah, kemudian 13,01 persen lulusan Diploma dan Universitas, serta 32,33 persen lulusan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA atau SMK). Grafik ini menggambarkan rendahnya tingkat pendidikan angkatan kerja di Indonesia didominasi oleh lulusan SMP kebawah atau SD.  

Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk, semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia negara tersebut.  Pendidikan akan meningkatkan kemampuan penduduk untuk mengolah sumber daya alam, sehingga meningkatkan kesejahteraan penduduk.
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemerintah melakukan:

a. Mengalokasikan 20% anggaran untuk pendidikan.
b. Meningkatkan kualitas guru dan manajemen sekolah.
c. Meningkatkan proses belajar mengajar siswa.
d. Sangat menekankan pendidikan vokasi untuk mempersiapkan revolusi industri 4.0, teknologi informasi, dan partisipasi sektor swasta dalam pendidikan.


Selain itu, pemerintah Indonesia sedang memperbaiki kurikulum pendidikan, mengembangkan kompetensi melalui program pelatihan dan pemagangan vokasi, serta mengadopsi sertifikasi profesi di seluruh institusi Indonesia dalam rangka menyongsong pembangunan digital.  
Telah dilakukan upaya peningkatan kualitas pendidikan dengan hadirnya berbagai program yang diselenggarakan oleh pemerintah, antara lain:


1. SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal)
Program SM3T merupakan program pengabdian di bidang pendidikan untuk ikut serta dalam percepatan pembangunan pendidikan di Kawasan 3T selama satu tahun sebagai pendewasaan sekaligus pembentukan tenaga pendidik yang profesional.  Peserta SM3T, kemudian dilanjutkan satu tahun lagi dengan program Pendidikan Profesi Guru (PPG).  
Peserta yang berhasil lulus akan mendapatkan sertifikat pendidik di akhir kegiatan, yang dapat digunakan sebagai prasyarat pendidik profesional sesuai dengan hak dan kewajibannya.  Program SM3T ini pada prinsipnya membantu berbagai daerah yang mengalami kekurangan guru, serta mempersiapkan calon guru, mandiri, memiliki sikap peduli terhadap sesama, dan berjiwa nasionalisme.


2. MPMBS (Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah)
Kebijakan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah adalah salah satu kebijakan nasional dan daerah untuk meningkatkan upaya peningkatan pendidikan. Peningkatan manajemen, yaitu manajemen peningkatan mutu berbasis pemerintah pusat, telah menjadi Kebijakan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS).

MBS adalah suatu konsep yang menawarkan kewenangan/otonomi kepada sekolah untuk menetapkan kebijakannya sendiri dalam rangka meningkatkan mutu, efisiensi, dan pemerataan pendidikan supaya bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat setempat dan membina kerjasama yang kuat antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah.  Pada hakikatnya MBS adalah pemberian otonomi kepada sekolah, yang memungkinkan mereka dengan aktif dan mandiri mengembangkan dan melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan kebutuhan sekolah.


3. Kurikulum Konten Lokal
Kurikulum muatan lokal adalah bentuk kegiatan kurikuler yang wajib diikuti oleh siswa di setiap daerah, kurikulum ini berupaya meningkatkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri dan kemampuan daerah, serta keunggulan daerah yang tidak terlihat pada mata pelajaran yang ada.  Satuan pendidikan menetapkan substansi mata pelajaran muatan lokal, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan.
           
Pendidikan merupakan proses yang terjalin dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri dan berperan penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menyadari perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka pemerintah telah melakukan upaya untuk melaksanakan tanggung jawabnya melalui berbagai upaya pembangunan pendidikan untuk menghasilkan pendidikan yang lebih berkualitas.  Selain inisiatif-inisiatif di atas, mungkin ada banyak upaya-upaya pemerintah lainnya yang sedang gencar dijalankan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun