"Iki, lho. Ndelok, sek!"Â
Betapa terkejutnya Joko dan perut kosongnya melihat para kawanan monyet yang sudah mengacak-acak bekalnya dan Pak Yanto. Ternyata sedari tadi yang kawanan monyet itu  perbincangkan adalah bagaimana cara agar mengeluarkan ikan goreng lezat serta buah-buahan yang telah Bu Yumi siapkan.
Pak Yanto menggelengkan kepala melihat makanan yang tersisa hanyalah dua kepala ikan dengan nasi yang sudah berserakan tak tentu arah pada lantai saung.
"Yowis, le. Muleh, sek. Mangan karo ibu neng omah."
"inggih,Pak. Joko wis luwe."
      Perjalanan pulang dengan perut kosong dan hasil panen yang banyak itu juga ditemani oleh obrolan para monyet.
      "Wareg, to, nyeettt." Kini bagian Pak Yanto yang menyapa kawanan monyet itu dengan jawaban, "Hu-hu. Hi-hi"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H