Lalu, para para tim pencari khusus dan pembunuh bayaran memasang bom agar bisa menghancurkan gedung ini dan sang target. Karena pembunuh bayaran ketahuan bahwa mereka menyamar, para tim pencari khusus dan pembunuh bayaran saling menembak.
Serda Yong memindahkan bom yang telah dipasang lalu bom itu ditembak dan mengenai para pembunuh bayaran. Namun, para pembunuh bayaran masih bisa bangkit dan menyandera Serda Yong dan Lettu Son.
Tidak lama kemudian, Lee Hyuk datang dan memerintahkan para pembunuh bayaran untuk menembak Serda Yong dan Lettu Son. Tiba-tiba Lettu Lee datang untuk membebaskan Serda Yong dan Lettu Son dari ayahnya.
Kapten Jo atau target yang selama ini mereka cari menyerbu pembunuh bayaran karena mencoba membunuh Serda Yong. Karena Kapten Jo datang, Lee Hyuk mencoba membunuhnya, namun Kapten Jo dibentengi oleh Serda Yong dan Lettu lee. Namun, yang terkena tembakan Lee Hyuk adalah Lettu Lee.
Setelah itu, Kapten Jo menyerang Lee Hyuk dan Serda Yong mencoba membujuk ayahnya untuk ikut pulang, namun Kapten Jo menolak. Lalu, Serda Yong, Lettu Son, dan Serka Park yang sedang terluka mencoba keluar dari gedung itu.
Melihat Lee Hyuk yang akan kabur, Kapten Jo meledakkan bom yang telah dipasang. Gedung itu hancur lebur bersama dengan orang-orang yang ada di dalam gedung tersebut.
Lalu, Serda Yong dan Lettu Son menuju kembali ke markas dengan Serka Park yang dilarikan ke rumah sakit karena tertembak dibagian perutnya.
Selesai dengan operasi itu, mereka menjalani kehidupan masing-masing. Lettu Son juga baru mengetahui bahwa ia merupakan putri dari pasangan peneliti dari tentara Korea Utara yang ada pada tragedi tahun 1997 di sektor 21.
Bagaimana? Menarik bukan? Apalagi jika kamu suka dengan drama thriller-militer. Langsung aja deh tonton drama "Search" dan rasakan keseruannya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H