Mohon tunggu...
Nida Nur Hanifah
Nida Nur Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga - 21107030016

If Happy Ever After Did Exist

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Melepas Penyu di Pesisir Pantai Kembar Terpadu

11 Juni 2022   00:27 Diperbarui: 11 Juni 2022   00:38 5865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penyu di dalam penangkaran (sumber: facebook Cahyo Sfc)

Fasilitas yang disediakan pengelola pantai sangat lengkap dan memadai mushola yang bersih terbuat dari anyaman bambu yang klasik, toilet umum, dan tempat parkir yang luas. Di pinggiran pantai juga terdapat warung-warung makan tempat pengunjung dapat beristirahat sambil melihat keindahan pantai.

Pantai Kembar Terpadu ini memiliki karakteristik pasir yang landai dan berwarna coklat. Jarak dari garis pantai sampai pepohonan kelapa termasuk jauh sehingga ombak akan terlihat kecil dari kejauhan. Nah, inilah yang membuat Pantai Kembar Terpadu menjadi salah satu pantai yang unik di Kebumen. Pasirnya yang landai sangat cocok untuk pelepasan anak-anak penyu kecil ke laut.

Di salah satu sisi pantai terdapat konservasi penyu atau tukik.  Di dalam tempat penangkaran penyu ini dapat memelihara ratusan ekor penyu, sampai tahap pelepasannya ke lautan dapat mencapai sekitar 100 anak penyu yang dilepaskan. Anak-anak penyu itu dibesarkan di sebuah wadah-wadah kotak berwarna biru yang berisi air. 

Air di dalamnya selalu rutin diganti agar anak-anak penyu nyaman dan sehat. Konservasi penyu memperbolehkan pengunjung masuk dan belajar mengenai kehidupan binatang mungil itu. Hal tersebut menjadi salah satu penarik minat masyarakat untuk dapat belajar dan melihat proses pertumbuhan penyu-penyu kecil secara langsung. 

Tentunya kebijakan tersebut menjadi sarana edukasi bagi pengunjung sehingga mereka tidak hanya sekedar bermain di pantai tapi mendapatkan pengetahuan tentang penyu.

Konservasi penyu (sumber: gambar web by nur hidayat)
Konservasi penyu (sumber: gambar web by nur hidayat)

Setelah umur anak-anak penyu dikatakan cukup untuk dilepas biasanya jika usianya sudah sampai sekitar 3 sampai 5 bulan. Anak-anak penyu akan dilepaskan ke laut dan dapat disaksikan oleh banyak orang. Pengunjung yang ingin melepaskan penyu juga bisa ikut mendaftar dengan cara menuliskan nama dan alamat di buku yang telah disediakan oleh petugas. 

Biasanya pelepasan penyu ini dimulai sekitar pukul 17.00 sore hari menjelang maghrib, dan hanya pada hari-hari tertentu saja menurut usia anak penyu kapan siap untuk dilepaskan. Para petugas akan berkeliling pesisir pantai mengajak para pengunjung untuk melepaskan anak-anak penyu bersama-sama 

di pesisir pantai dan pengunjung tidak dipungut biaya sepeser pun alis gratis. Waw, kapan lagi kita bisa belajar sambil bermain dengan anak-anak penyu yang lucu itu?

penyu di dalam penangkaran (sumber: facebook Cahyo Sfc)
penyu di dalam penangkaran (sumber: facebook Cahyo Sfc)

" Kalo mau liat penyu, nanti ada sekelompok orang dari pihak pengelola memberikan woro woro kepada pengunjung pantai setempat bahwa akan dilaksanakannya pelepasan penyu kecil ke pantai, bagi yang mau ikut melepaskan penyu tersebut harus mengisi data dulu 

mungkin untuk dokumentasi, dan ini gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Bagi pecinta hewan laut hal ini sangatlah menyenangkan karena penyu yang dilepaskan adalah penyu yang masih kecil..." Ujar Jamal, salah satu pengunjung ketika di wawancarai.

Melepaskan anak-anak penyu menuju alam bebas mempunyai kesan tersendiri karena kita ikut mengantarkan hewan mungil itu ke kehidupannya yang sesungguhnya, bagi kamu pecinta hewan lucu ini jangan lupa mampir ke Pantai Kembar Terpadu jika berkunjung ke Kebumen yaa, mari kita lestarikan penyu di dunia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun