Mohon tunggu...
Nida Nur Hanifah
Nida Nur Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga - 21107030016

If Happy Ever After Did Exist

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cafe Brick, Nongkrong Asik Gaya Klasik

31 Mei 2022   21:26 Diperbarui: 31 Mei 2022   22:55 1527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut dilantai dua (dokpri.nida)

Yogyakarta sebagai Kota Pelajar tentunya menjadi tempat bagi banyak mahasiswa yang tengah merantau demi pendidikan. Pada zaman sekarang, mahasiswa pasti banyak membutuhkan tempat healing untuk sekedar melepas penat atau tempat untuk refreshing sambil mengerjakan tugas yang menumpuk. Nuansa mengerjakan tugas sembari ngopi bareng atau bercanda ria dengan teman memang menjadi keharusan yang tidak boleh dilewatkan. Oleh karena itu, banyak berdiri cafe-cafe di Yogyakarta yang banyak dikunjungi mahasiswa sebagai tempat refreshing dan diskusi. Salah satu cafe ter-hitz di Yogyakarta dan cocok buat nongkrong asyik adalah Cafe Brick.

Cafe Brick beralamat di Jalan No.8 Tambakan, Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta atau jika dari arah Universitas Negeri Yogyakarta kamu cukup menempuh waktu perjalanan sekitar sebelas menit menggunakan motor langsung melewati Jalan Kaliurang. Letak Cafe Brick berada di sisi kiri jalan.

Berbeda dengan cafe-cafe pada umumnya Cafe Brick mempunyai keunikan tersendiri yang dijamin akan buat kamu betah berlama-lama disana. Setelah sampai, kamu akan mendapati gedung bertingkat dua dengan desain berupa batu-bata berwarna coklat yang memberikan kesan klasik. Dilihat dari bangunannya yang memiliki jendela-jendela klasik memiliki nuansanya seperti gaya victorian rumah-rumah di Eropa. Di Depan bangunan cafe, dibangun jalanan setapak dari aspal layaknya jalanan asli yang mirip dengan jalanan di eropa dengan rambu penunjuk arah. Di Depan bangunan cafe berjejer bangku-bangku cantik gaya cafe klasik di eropa, pengunjung bisa duduk diluar sembari melihat keramaian jalanan.

suasana deretan bangku diluar kafe (dokpri.nida)
suasana deretan bangku diluar kafe (dokpri.nida)

Cafe yang didirikan sejak tahun 2017 silam ini di desain oleh pemilik kafe sendiri yaitu Ir.Nur Sahib. Seperti tujuannya membuat cafe bergaya vintage eropa ini pada openingnya saja membuat banyak pengunjung meramaikan pembukaan perdananya. Walaupun tempat ini adalah kafe namun, bentuk bangunannya dan menu-menu yang disajikan bagaikan mengantarkan kamu berwisata ke cafe ala eropa.

Pintu masuknya dibuat ala model vintage berwarna merah. Kamu akan disambut ramah oleh barista cafe yang menawarkan buku pilihan menu yang ada. Menu yang ada bermacam-macam dan cocok untuk kamu nikmati sambil mengerjakan tugas. Dari minuman seperti jenis-jenis kopi, dessert sampai makanan ala barat. Semua harga menu dijamin mudah dijangkau kantung, dimulai dari harga Rp. 20.000,00 sampai Rp. 100.000,00 an saja. Tentunya, kamu tidak boleh melewatkan menu-menu yang menjadi andalan Cafe Brick kan? Menu paling istimewa dan jarang ditemukan di kafe-kafe lain di Yogyakarta yang disediakan oleh Cafe Brick adalah Cappuccino in A Cone. Dilihat dari namanya, memang menu ini menyajikan cappucino di dalam contong yang sering digunakan untuk es krim.  Contong waffle yang digunakan telah dilapisi coklat didalamnya. 

Tentunya, membuat waffle tersebut tergolong susah karena kita harus memiliki keahlian khusus bagaimana cara mengolah berbagai jenis adonan untuk melapisi contong agar tidak Cappucino tidak mudah meresap. Nah, inilah cara baru menikmati kopi melalui contong waffle seperti es krim. Memang, di negara eropa menu ini sudah sangat familiar namun, bagi masyarakat di Indonesia menu ini dapat menjadi rekomendasi bagi kamu yang ingin merasakan kopi dengan cara berbeda. Wahh.. bagi kamu pecinta kopi wajib dicoba ya menu andalan Cafe Brick ini!

Setelah mengenal menu utama Cafe Brick ini, selanjutnya kita akan menjelajahi isi kafe yang terkenal indah dengan interiornya. Cafe Brick ini terdiri dari dua lantai. Pada lantai pertama kalian akan disajikan interior ruangan bernuansa vintage yang indah. Di sisi sebelah kiri meja kasir terdapat lampu-lampu yang menggantung dengan cahaya suram. Di Sisi jendela terdapat meja panjang dan bangku-bangku kayu yang tinggi ala ala bar. Terdapat meja besar di tengah ruangan yang disediakan untuk pengunjung juga. Di Sisi belakang terdapat lukisan besar yang memenuhi tembok.

suasana lantai satu Cafe Brick (dokpri.nida)
suasana lantai satu Cafe Brick (dokpri.nida)

Sementara di sisi kanan meja kasir, terdapat berbagai ornamen seni yang indah menggambarkan bangunan-bangunan menara Eiffel, Tugu Yogya, Patung Liberty yang dilengkapi dengan jam-jam diatasnya yang menunjukkan waktu-waktu di bagian bumi lain. Keunikan Cafe Brick yang berbeda dari cafe biasanya adalah banyaknya benda-benda atau property bergaya vintage yang diletakan menyebar diseluruh ruangan. Di Sisi kanan ini terdapat motor vespa jadul yang diletakan dibawah tangga menuju lantai dua. Di Sisi lainnya terdapat perapian dengan berbagai benda kuno di atasnya.  Di Samping perapian terdapat rak berisi buku dan telepon kuno dan topi-topi yang digantungkan serta kursi-kursi klasik untuk pengunjung. Di atas meja panjang terdapat property mesin-mesin ketik dan telepon yang makin menunjukkan unsur klasik vintage ala Eropa.

properti ala vintage (dokpri.nida)
properti ala vintage (dokpri.nida)

Tangga menuju lantai dua berwarna merah dan berbentuk memutar keatas. Tidak berbeda jauh dari suasana di lantai bawah. Suasana dan desain interior di lantai dua juga menjadi tempat favorite pengunjung. Letaknya yang berada di lantai dua membuat pengunjung mudah melihat suasana luar kafe dan jalanan dari atas. 

Di lantai dua terdapat sepeda klasik yang digantung di langit utama ruangan. Di Sebelah tangga juga disediakan karpet untuk beristirahat sejenak bagi pengunjung. Terdapat semacam meja kasir juga di lantai atas dan meja panjang di tengah ruangan. Terdapat juga ruangan berpintu kaca yang tatanan bangkunya menghadap langsung ke arah jalan. Tempat ini dilengkapi free wifi dan bagi kamu tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman dari luar ke dalam sini yaa...

Salah satu sudut dilantai dua (dokpri.nida)
Salah satu sudut dilantai dua (dokpri.nida)

"Bagus tempatnya, gaya interiornya khas banget, cocok banget buat nongkrong sambil ngerjain tugas pokoknya recomended banget sih, jadi betah gitu bawaannya kalo main..." Ujar Hanif, salah satu pengunjung ketika diwawancarai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun