Begadang adalah hal biasa yang ditemukan dalam masyarakat sekarang ini. Begadang begitu sangat popular mulai dari kalangan remaja, dewasa bahkan orang tua. Akhir-akhir ini begadang tidak hanya ditemukan di kota-kota besar melainkan juga di kampung-kampung dan pedesaan. Berbagai macam alasan untuk begadang seringkali kita temukan dalam masyarakat. Mulai dari alasan sosial, alasan lingkungan dan alasan kesehatan.
1. Alasan Sosial, contoh kasusnya adalah ketika masyarakat begadang karena ada acara di malam hari seperti acara pesta, pengajian dll. Atau ada persiapan acara untuk keesokan harinya seperti tukang dekorasi yang mengerjakan pelaminan.
2. Alasan Lingkungan, contoh kasusnya adalah hidup di kota metropolitan yang lingkungannya memaksa atau mau tidak mau tetap melakukan begadang. Contohnya, di kota besar para buruh pasar mengangkat sayur mayur pada tengah malam. Contoh lainnya juga ada buruh bangunan yang bekerja pada tengah malam untuk pembangunan jalan tol.
3. Alasan Kesehatan, di zaman sekarang banyak ditemukan pasien-pasien yang menderita insomnia/penyakit susah tidur yang akhirnya mengharuskan mereka untuk begadang. Mari kita simak penjelsan begadang lebih lanjut di bawah ini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), begadang adalah tidak tidur sampai larut malam. Tidur di malam hari dan istirahat di siang hari. Kebiasaan begadang, meskipun Anda masih tidur hingga 8 jam di siang hari, dapat mengubah ritme sirkadian Anda. Jika ritme sirkadian berubah, akan lebih sulit untuk mengembalikan ritme ke keadaan normal.
  Oleh karena itu, meskipun tubuh tidur 8 jam sehari, jika tidak tidur di malam hari tentu akan berpengaruh pada tubuh. Tubuh kita membutuhkan waktu untuk beristirahat agar dapat kembali bugar dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Tidur adalah waktu tubuh kita beristirahat dan memiliki efek besar pada kesehatan mental dan fisik.
 Orang yang sering begadang lebih mungkin mengalami disfungsi otak dan gangguan tidur berupa insomnia. Dalam waktu yang jangka panjang, begadang dapat meningkatkan risiko gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.Begadang juga bisa memicu munculnya berbagai penyakit, yang keseluruhannya disebabkan oleh rusaknya sistem imun tubuh. Jika tubuh kita tidak beristirahat organ tubuh tidak dapat berfungsi secara optimal. Hal ini dapat menimbulkan masalah atau penyakit yang dapat menyerang tubuh.
Begadang juga menghabiskan energi dan membuat tubuh lemas dan mudah lelah. Saat lelah, tubuh terasa lebih cepat pegal dan tubuh ingin cepat istirahat. Jadi kelelahan semacam ini bisa membuat sulit berkonsentrasi, dan ada banyak bahaya begadang. Begadang dapat memiliki banyak efek kesehatan. Beberapa di antaranya adalah penurunan daya ingat, berat badan, kehidupan seks dan kesehatan. Kurang tidur bukanlah hal yang bisa dianggap enteng. Biasanya seseorang mendapat 7-9 jam tidur sehari. Tidur sampai larut malam atau begadang memiliki efek yang sangat buruk bagi kita, seperti:
1. Kesulitan berkonsentrasi
Bahaya pertama bagi tubuh yang begadang adalah sulit berkonsentrasi. Tidur yang cukup membantu proses berpikir dan belajar. Kurang tidur mengurangi kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan keterampilan memecahkan masalah. Tidak hanya itu, kurang tidur juga dapat menurunkan daya ingat seseorang.
2. Timbulnya penyakit serius
Begadang adalah penyebab banyak masalah berbahaya dalam tubuh. Beberapa penyakit yang berbahaya bagi tubuh akibat begadang antara lain: Stroke, diabetes, penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, peningkatan denyut jantung, dan tekanan darah tinggi.
3. Menurunkan gairah seksual
Bahaya begadang untuk tubuh selanjutnya adalah menurunkan gairah seksual. Sering begadang bisa menurunkan libido dan mengurangi keinginan untuk berhubungan seks. Penyebabnya adalah pengeluaran energi yang berlebihan dan rasa kantuk yang berlebihan.
4. Rawan kecelakaan
Rawan kecelakaan, begadang menimbulkan bahaya bagi tubuh. Kurang tidur bisa membuat Anda merasa mengantuk di siang hari sehingga kecelakaan dapat terjadi jika anda menggunakan mobil pribadi untuk bekerja. Tidak hanya kecelakaan di tempat kerja, kurang tidur juga dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera.
5. Memicu risiko obesitas
Sering begadang memiliki efek yang sama dengan makan terlalu banyak dan kurang berolahraga. Orang yang melakukan ini secara teratur mungkin kelebihan berat badan atau obesitas. Tidur sendirian bermanfaat untuk meningkatkan fungsi dua hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur rasa lapar dan kenyang. Jika Anda tidak cukup tidur, hormon-hormon ini akan berkurang, sehingga tubuh Anda akan merasa lapar sepanjang waktu.
Adapun cara cara untuk mengurangi kebiasaan begadang antara lain:
1.Komitmen untuk Hidup Teratur
Bila anda ingin mengurangi kebiasaan begadang, langkah awal yang harus dilakukan, yakni dengan berkomitmen pada diri sendiri untuk hidup lebih teratur. Biasakan diri untuk bangun dan tidur pada jam yang sama setiap harinya. Pahami jika tubuh anda perlu jam istirahat yang cukup karena pada jam tertentu, tubuh perlu melakukan regenerasi dan detoksifikasi, di mana kedua hal tersebut bisa terjadi pada saat kamu tidur.
2.Buat Suasana Tidur yang Nyaman
Mengurangi kebiasaan begadang perlu juga dengan membuat suasana tidur yang nyaman. Misalnya, dengan meredupkan atau bahkan mematikan lampu. Dengan mematikan lampu kamar bisa menjadikan penglihatan menerima sedikit cahaya sehingga membuat mata gampang terpejam dan lebih mudah untuk terlelap. Anda juga bisa membersihkan kamar atau perbaiki suasana kamar untuk menciptakan suasana tidur yang lebih nyaman.
3.Menjaga Pola Hidup Sehat
Misalnya, berolahraga secara teratur (setidaknya 20 – 30 menit per hari), memenuhi kebutuhan cairan tubuh, mengonsumsi makanan bergizi, perbanyak konsumsi buah dan sayuran, makan secara teratur, serta tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan berat sebelum tidur, namun jangan tidur dengan perut kosong.
4.Hindari Merokok dan Minum Kopi Saat Hendak Tidur
Rokok dan kopi memiliki senyawa kafein yang bisa merangsang hormon di saraf otak untuk tidak bisa beristirahat maksimal. Maka, anda perlu menghilangkan kebiasaan merokok serta minum kopi sebelum tidu
5.Jangan Menonton Televisi Sampai Larut Malam
Sebisa mungkin, hindari menonton televisi hingga larut malam. Bila terlalu sering melakukan kebiasaan ini, tentu membuat anda sulit tidur lebih cepat. Meski acara di televisi menarik untuk ditonton, tapi anda harus tidur dengan waktu yang cukup agar keesokan harinya tubuh bisa lebih bugar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H