Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau yang biasa dikenal dengan UMKM yaitu usaha yang didirikan oleh satu orang atau usaha perorangan atau didirikan oleh sebuah badan usaha yang tujuannya adalah memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pada zaman sekarang, khususnya di Indonesia jumlah UMKM terus meningkat, apalagi pada zaman sekarang dimana teknologi sudah menguasai dunia bisnis sehingga dapat dengan mudah membangun sebuah UMKM yang diinginkannya. Di Indonesia sendiri data yang di dapat yang bersumber dari Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan bahwa pada tahun 2024 jumlah UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 65 juta unit UMKM yang mana tentu saja dari tahun ke tahun akan terus mengalami peningkatan.
     Dalam dunia bisnis termasuk UMKM penting bagi kita untuk mengambil sebuah keputusan yang kita hadapi, kita pasti akan mengambil sebuah keputusan yang paling baik diantara beberapa alternatif yang ada. Oleh karena itu, pentingnya bagi para pebisnis untuk mengetahui keputusan terbaik, untuk mengetahui bagaimana kita dapat memahami apa keputusan yang terbaik maka salah satu cara yang bis akita lakukan adalah dengan mempelajari Akuntansi Manajemen.
     Sihombing (2015) menyatakan bahwa akuntansi manajemen adalah akuntansi yang bertujuan untuk memberikan informasi penting bagi perusahaan. Sedangkan Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) dalam (Mulyadi, 2016) menyatakan bahwa, akuntansi manajemen adalah tahap identifikasi, pengukuran, menghitung, mempelajari, menyusun, serta mengkomunikasikan data ataupun informasi yang didapat untuk digunakan bagi manajemen untuk dalam perencanaan, pengevaluasian, dan pengendalian sebuah bisnis atau perusahaan. Kita perlu menjamin bahwa sumber daya yang dipakai itu tepat serta dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa akuntansi manajemen adalah salah satu cabang akuntansi yang fokus pada permasalahan organisasi dan informasi yang dibutuhkan oleh bisnis. Hakikat dari akuntansi manajemen tidak hanya menaruh citra dengan ringkas tetapi juga hal-hal apa yang harus dilaksanakan. Tetapi peran atau hakikat dari akuntansi dapat dengan nyata membantu para pengusaha UMKM buat mengecilkan kemungkinan terjadinya resiko yang bisa saja terjadi di waktu mendatang. Untuk mengoptimalisasikan peran atau hakikat dari Akuntansi Manajemen dapat  dilaksanakan secara efektif serta efisien oleh karenanya diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi pelaku UMKM menggunakan serta  memahami apa saja fungsi dari Akuntansi Manajemen diantaranya adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, & pengambilan keputusan.
     Oleh karena itu pentingnya peran ataupun hakikat Akuntansi Manajemen untuk dipraktikkan kepada para pelaku usaha UMKM, meskipun bisnisataupun usaha yang sedang dilakukannya masih tergolong usaha yang masih baru atau hangat. Peran ataupun hakikat dari Akuntansi Manajemen yg dipraktikkan tidak cuma dipandang menurut fungsinya saja, wangsit ataupun aneka macam taktik yg wajib dipersiapkan tetapi barang atau jasa yang kita tawarkan kepada konsumen juga harus kita tampilkan dengan baik dan bagus pula, taktik membangun citra produk, harga yang sesuai dengan kualitas barang atau produk juga perlu affordable, lokasi yang dipilih juga harus sesuai seperti dapat dengan mudah ditemukan oleh orang-orang , serta kita harus melakukan seleksi pada proses perekrutan karyawan agar pelayanan yang diberikan dapat memuaskan pelanggan kita.
Perencanaan
Dalam setiap organisasi ataupun perusahaan, perencanaan merupakan sebuah panduan ataupun petunjuk untuk melakukan berbagai aktivitas ataupun kegiatan perusahaan selaku langkah pertama untuk menentukan apakah aktivitas tersebut telah dijalankan dengan semestinya. Merencanakan sesuatu dengan maksimal dan matang  ditujukan untuk  menekan hal-hal yang bersifat merugikan.
PengorganisasianÂ
Kegiatan pengorganisasian (organizing) biasanya dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk mengalokasi serta menggabungkan sumber daya sumber daya demi tercapainya target yang sudah dibentuk. Dalam suatu aktivitas pengorganisasian (organizing), aktivitas-aktivitas yang telah kita tetapkan mestinya bersifat jelas untuk menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan timbulnya rasa keraguan dalam mrlakukan sebuah aktivitas maupun kegiatan tersebut. Tujuan dari adanya suatu kegiatan pengorganisasian yaitu agar para pekerja-pekerja dari suatu perusahaan dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan sungguh-sungguh dapat dapat bertanggung jawab atas kewajibannya.
PengarahanÂ
Pengarahan yaitu memberikan dorongan kepada anggota kelompok atau karyawan perusahaan agar dapat melakukan kerjasama dan juga dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan perasaan hati yang senang dan bergairah agar dapat mencapai tujuan yang di targetkan dalam perencanaan serta pengorganisasian. Dari definisi diatas, pengarahan yaitu perintah yang diberikan kepada para anggota kelompok atau karyawan perusahaan dengan tujuan para karyawan bisa bekerjasama dengan kompak serta penuh semangat sehingga tujuannya akan tercapai dengan hati yang gembira.
PengendalianÂ