Mohon tunggu...
NICO YOGA ADI YATMA
NICO YOGA ADI YATMA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi/Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Vokasi 2024/Ketua Pelaksana Program Orientasi Mahasiswa Teknik Elektro dan Informatika (POSITRON) 2023, Ketua Pelaksana Festival Kreatifitas Mahasiswa Teknik Elektro (FESMARO) 2022, Wakil Ketua Pelaksana Festival Kreatifitas Mahasiswa Teknik Elektro dan Informatika (FESMARO) 2023, Juara 2 Techno Futsal Competition 2022, Juara 1 Elektro Cup 2023, Ketua Pelaksana Online Course 2022, Koordinator Anggakatan D4 TRPE 2022, Dewan Komunal D4 TRPE 2022-Sekarang, Tim Penelitian dan Pengabdian Dosen Pak Sujito, Asisten Praktikum Matakuliah Pengukuran Elektronika Semester Gasal 2022, Menjdadi CO didalam beberapa Event/Universitas Negeri Malang

Saya adalah pribadi yang bersosial dan suka dengan hal baru serta adaptif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menemukan Permata Alam di Malang Selatan! Mahasiswa UM Melaksanakan Penguatan Wisata Alam dalam Upaya Pengelolaan untuk Pertumbuhan dan Keberlanjutan

26 Juli 2024   11:05 Diperbarui: 26 Juli 2024   11:16 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN Reguler UM Desa Sidodadi Gedangan 2024/Dok. pri

Kabupaten Malang (22/07/2024) Di tengah pesona alam yang memukau, warga di Dusun Umbulrejo Desa Sidodadi menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan potensi wisata alam susur sungai. Keindahan sungai yang melintasi Desa Sidodadi-Desa Sitiarjo tersebut seharusnya dapat menjadi daya tarik wisata yang mendatangkan manfaat ekonomi. Namun, keterbatasan penguasaan teknologi masyarakat sekitar menjadi kendala utama yang menghambat upaya mereka untuk mengelola wisata dengan sentuhan modern.

Sungai yang membelah desa-desa ini menyimpan sejuta pesona yang belum banyak dikenal publik. Aliran air yang jernih, pepohonan kelapa dan mangorve yang rimbun di sepanjang tepian, serta keanekaragaman hayati yang luar biasa, semuanya menyuguhkan pemandangan dan pengalaman alam yang menakjubkan. Sayangnya, tanpa dukungan teknologi dan sumber daya manusia yang memadai, potensi ini tetap terpendam dan belum mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian warga setempat.

Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan dalam menyusun layout wisata yang menarik dan aman. Tanpa bantuan teknologi modern, sulit bagi warga untuk merancang jalur susur sungai secara optimal, memastikan kenyamanan dan keselamatan wisatawan, serta memaksimalkan potensi pemandangan alam. Desain yang kurang memadai bisa mengurangi daya tarik wisata dan bahkan membahayakan keselamatan pengunjung.

KKN Reguler UM Desa Sidodadi Gedangan 2024/dok. pri
KKN Reguler UM Desa Sidodadi Gedangan 2024/dok. pri

Selain itu, sistem tiketing yang efisien juga menjadi tantangan tersendiri. Ketiadaan teknologi untuk pengelolaan tiket online membuat warga harus bergantung pada sistem manual yang rentan terhadap kesalahan dan penipuan. Hal ini tidak hanya menyulitkan pengelolaan wisatawan, tetapi juga mengurangi pengalaman positif yang dapat dirasakan pengunjung.

Keterbatasan dalam teknologi publikasi dan promosi juga menjadi masalah signifikan. Di era digital ini, promosi wisata sangat bergantung pada teknologi informasi dan komunikasi. Tanpa akses internet yang memadai dan pengetahuan tentang pemasaran digital, warga kesulitan untuk memperkenalkan potensi wisata mereka ke dunia luar. Akibatnya, wisata susur sungai yang seharusnya bisa menarik banyak wisatawan, justru masih minim pengunjung.

KKN Reguler UM Desa Sidodadi Gedangan 2024/dok. pri
KKN Reguler UM Desa Sidodadi Gedangan 2024/dok. pri

Sebagai solusi, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) Nico, Azizah, Iqbal dan tim hadir untuk membantu warga dalam mengatasi berbagai keterbatasan tersebut. Dengan keahlian dan pengetahuan yang dimiliki, para mahasiswa KKN UM membantu dalam mendesain layout jalur susur sungai yang lebih baik, memastikan kenyamanan dan keselamatan wisatawan. Mereka juga membantu merancang sistem tiket dan paket wisata yang lebih efisien dan menarik.

Tidak hanya itu, para mahasiswa juga berperan dalam mengembangkan strategi publikasi dan promosi digital. Mereka membantu warga dalam membuat konten promosi yang menarik dan memanfaatkan media sosial serta platform digital lainnya untuk memperkenalkan wisata susur sungai ini ke khalayak yang lebih luas.

KKN Reguler UM Desa Sidodadi Gedangan 2024/dok. pri
KKN Reguler UM Desa Sidodadi Gedangan 2024/dok. pri

Wisata susur sungai ini juga menyuguhkan berbagai kegiatan edukatif yang menarik, salah satunya adalah menanam mangrove sebagai upaya mengatasi abrasi sungai. Program ini tidak hanya menambah daya tarik wisata, tetapi juga memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Dukungan teknologi yang tepat dan kolaborasi dengan mahasiswa KKN UM dapat membuka peluang besar bagi pengembangan wisata susur sungai. Dengan desain layout yang optimal, sistem tiket yang efisien, serta strategi pemasaran digital yang efektif, potensi alam yang luar biasa ini bisa menjadi destinasi wisata unggulan. Dampak positifnya tidak hanya akan dirasakan oleh warga setempat, tetapi juga oleh perekonomian daerah secara keseluruhan.

Harapan besar tertuju pada sinergi antara berbagai pihak untuk membantu warga mengatasi keterbatasan teknologi ini. Dengan kerja sama yang baik, keindahan sungai di pedalaman dapat dinikmati oleh lebih banyak orang, sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi kesejahteraan warga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun