Wisata susur sungai ini juga menyuguhkan berbagai kegiatan edukatif yang menarik, salah satunya adalah menanam mangrove sebagai upaya mengatasi abrasi sungai. Program ini tidak hanya menambah daya tarik wisata, tetapi juga memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Dukungan teknologi yang tepat dan kolaborasi dengan mahasiswa KKN UM dapat membuka peluang besar bagi pengembangan wisata susur sungai. Dengan desain layout yang optimal, sistem tiket yang efisien, serta strategi pemasaran digital yang efektif, potensi alam yang luar biasa ini bisa menjadi destinasi wisata unggulan. Dampak positifnya tidak hanya akan dirasakan oleh warga setempat, tetapi juga oleh perekonomian daerah secara keseluruhan.
Harapan besar tertuju pada sinergi antara berbagai pihak untuk membantu warga mengatasi keterbatasan teknologi ini. Dengan kerja sama yang baik, keindahan sungai di pedalaman dapat dinikmati oleh lebih banyak orang, sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi kesejahteraan warga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H