terduduk aku di situÂ
dengan secangkir susuÂ
air memaluÂ
membuatku termanguÂ
kala itu...Â
dibawah atap rumahÂ
bersama seorang ayahÂ
meyulut rokok sebuah
berdua bersamaÂ
canggung berbicaraÂ
sambil menanti rasa
pemulih nafsu ragaÂ
harum tembakau hangusÂ
bercampur suatu aromaÂ
membuat perut bersuara
bergetar meminta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!