Mohon tunggu...
Nico Okada
Nico Okada Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Berbagi imaji, berbaur mimpi. Seringkali menyala dalam gelap

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keranda Buat Maha Suci

2 Mei 2012   17:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:49 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seruan kata nyaring bertalu-talu,
membuat kuping terasa kelu

Pasukan berlagak suci memicingkan mata,
tanda ekspresi simpati agar terlihat nyata

Mengais mengemis meminta seutas bernilai,
berkata ingin sebagai membantu saudara satu ajaran untai

Berlari membumbung menggapai bendera yang jauh dari primer,
agar tampak mereka sangat pembela yang pamer

Apakah tanah pijakan sudah tidak asli milik kita,
melihat dia-dia disana bersujud berlagak khusyuk berdoa

(sekitar pertengahan Desember 2008)

dan masih hangat sampai sekarang. . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun