Mohon tunggu...
nicole nadia
nicole nadia Mohon Tunggu... Jurnalis - siswa

hi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kesultanan Tidore sebagai Pangkal Perdagangan Rempah

5 September 2019   18:15 Diperbarui: 5 September 2019   18:37 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo kawan! kalian pernah mendengar atau membaca tentang kesultanan Tidore? mari saya jelaskan. Jadi, Kesultanan Tidore berpusat di Tidore, Maluku Utara. Berdiri pada tahun 1322, pada masa jayanya (sekitar abad XVI-abad XVIII), kesultanan ini mengusai sebagian besar Halmahera Selatan, Pulau Buru, Ambon, dan pulau-pulau di pesisir Papua Barat. 

Secara geografis, kedua kesultanan ini terletak di Kepulauan Maluku, antara Sulawesi dan Papua. Letaknya sangat strategis yang membuat kedua kesultanan ini begitu penting dalam kancah aktivitas dan lalu-lintas perdagangan masa itu, melainkan karena posisinya sebagai penghasil rempah-rempah terbesar (terutama cengkih dan pala) sehingga Kesultanan Tidore sering dijuluki The Spice Islands. 

Rempah-rempah menjadi komoditas utama dalam dunia perdagangan pada saat itu sehingga menarik minat bangsa-bangsa lain baik di Nusantara maupun dari Eropa, seperti Portugis, Belanda, Spanyol,dan Inggris.

Raja pertama yang menggunakan gelar sultan di Tidore adalah CIliati atau Jamaluddin (memerintah 1495-1512). Tidore dipimpin oleh seorang bernama Hasan Syah. Kesultanan Tidore juga membangun pesekutuan Uli Siwa, yang terdiri dari Makyan, Jailolo atau Halmahera, Pulau Raja Ampat,Kai,dan Papua. Dan Tidore sebagai pemimpinnya. Kedatangan Spanyol tahun 1521 diterima oleh Sultan Mansur sebagai sekutu dalam rangka mengimbangi kekuatan Kesultanan Ternate, saingan yang bersekutu dengan Portugis.

Kapan kesultanan Tidore mencapai kejayaannya?

Kesultanan Tidore mencapai masa kejayaan pada masa Sultan Nuku (1738-1805). Sultan Nuku anti-imperialis. Karena sikap Sultan Nuku, pengaruh budaya Portugis dan Belanda (VOC) lebih berpusat di luar Kesultanan Ternate dan Tidore, seperti di di Maluku selatan yang menjadi pusat penyebaran agama Katolik dan Protesta, sedangkan agama Islam lebih berkembang di wilayah Maluku Utara.

bagaimana Kesultanan ini bisa mundur?

Nah, Kemunduran Sultan Tidore disebabkan karena diadu domba dengan Kesultanan Ternate yang dilakukan oleh bangsa asing (Spanyol dan Portugis) yang bertujuan untuk memonopoli daerah penghasil rempah-rempah. Setelah Sultan Tidore dan Sultan Ternate sadar bahwa mereka di adu domba dengan Portugal dan Spanyol mereka kemudian bersatu dan berhasil mengusir Portugal dan Spanyol ke luar Kepulauan Maluku.

Tidore adalah pangkal perdagangan. Bangsa Eropa merupakan konsumen rempah-rempah terbanyak. Sumber rempah Kesultanan Tidore ada di beberapa daerah di Maluku, sehingga pasokannya selalu mencukupi kebutuhan masyarakat maupun berdagangan antarlokal dan dengan bangsa Asing.

sumber: tripadvistor.com
sumber: tripadvistor.com
apa saja peninggalan Kesultanan Tidore?

Kesultanan Tidore memiliki beberapa peninggalan yaitu yang pertama ada Benteng Torre dan Tahula. Benteng Torre dan Tahula merupakan peninggalan dari jaman penjajahan oleh Portugis , Benteng Torre dibangun pada tahun 1512 , dan dibangun didekat makam Sultan Zainul Abidin. Benteng Torre letaknya berdekatan dan sama-sama dekat dengan Instana Kie (Kadato Kie). Benteng ini digunakan oleh bangsa Portugis untuk melawan Belanda , benteng ini terletak pada Kota Soa Sio .

Kedua ada Kadato Kie (Istana Kie). Sejarah Kerajaan Tidore juga meninggalkan peninggalan bersejarah dengan nama Kadato, kadato berarti Istana dan orang -- orang sering menyebutnya Istana Kie atau Kedaton Kie , bangunan tersebut sudah ada sejak 1812 dan dibangun di masa pemerintahan Sultan Syahjuan T. Dan sekarang istana ini digunakan untuk tempat wisata sejarah dimana pengunjung bisa melihat rumah para raja tau sultan yang biaas di temptatie untuk beristirahat.

Kehidupan masyarakat Kepuluan Tidore pada jaman sekarang sama seperti masyarakat biasanya, akan tetapi di Tidore banyak juga bangunan yang bersejarah yang patut dikunjungi untuk berwisata . Tidore mempunyai makanan khas tersendiri yaitu Lapis Tidore, Kue Bilolo, Kue Kale -- kale , Kue Abu dan juga mam raha serta popeda. Ada juga tela gule dan uge akem dan makanan adat Ngam Saro.

sumber: msn.com
sumber: msn.com
Ras asli masyarakat Tidore adalah Melanesia (Berkulit coklat) yang masih dekat dengan Kepulauan Fiji, Tonga dan beberapa kepulauan yang tersebar wilayah Samudra Pasifik. Ras asli di Kepulauan Tidore sekarang makin menipis karenakan banyak kaum pendatang dari beberapa negara seperti (Arab,Cina, Malaysia, dll) yang telah membaur dan menetap di Kepulauan Tidore tersebut.

Suku Tidore berasal dari Pulau Tidore , pesisir pantai Halmahera bagian barat,Pulau Mare, Pesisir Moti , dan Maitara. Suku Tidore bermata pencaharian sebagai nelayan karena tempatnya berada di pesisir pantai, selain itu ada yang mepunyai pekerjaan sebagai petani. Profesi masyarakat Tidore menyesuaikan tempat dimana masyarat itu tinggal dan sistem kepemimpinan pribumi Tidore masih menggunakan Kepemimpinan kelompok yang dipimpin oleh yang terkuat. Dan orang yang paling terkuat tersebut sering diberi julukan "Momole".

Kepulauan Tidore dahulu mempunyai Kerajaan Islam Tidore, agama penduduk nya yaitu beragama Islam. Tidore juga salah satu pusat pengembangan Agama Islam di Maluku.

Masyarakat Tidore mempunyai bahasa yang sering mereka pakai uituk berkomunikasi yaitu bahasa Tidore, selain bisa menggunakan bahasa Ternate dan Bahasa Indonesia. Daerah kebudayaan Tidore  dibagi menjadi beberapa bagian daerah yaitu Daerah Kebudayaan Ternate,Daerah kebudayaan Bacan , dan Daerah Kebudayaan Tidore. Daerah Kebudayaan Tidore juga mencakup Kepulauan Tidore, dan Kepulauan Halmahera Tengah dan Timur.

Dalam hal kekerabatan terhadap suku-sukunya atau orang luar , keturunan mereka berdasarkan prinsip patrilineal. Salah satu kelompok kekerabatan yang mereka sebut soa. .Adat yang  menetap setelah mereka sudah menikah artinya pengantin bebas memilih untuk menetap di lingkungan keluarga istri atau suami.

1

2

3

4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun