Jangan menoleh ke belakang, masa lalu biarlah berlalu. Ada ungkapan yang demikian bunyinya. Saya rasa, Lionel Messi akan suka jika ia mendengar ungkapan ini. Biarlah ia gagal membawa Argentina juara berkali-kali, toh masih ada Piala Dunia lagi di tahun ini... dan itu kesempatan terakhir!
Melihat skuat Argentina, kualitas pemain begitu timpang. Lini depan begitu hebat. Anda pasti bisa menebak: Lionel Messi (itu sudah pasti), Gonzalo Higuain, Paulo Dybala, dan Sergio Aguero. Hanya, dari lini tengah hingga sektor kiper, kualitasnya seakan semakin menurun, timpang.
Namun, jika strategi pelatihnya pas, bukan tidak mungkin Albiceleste bisa berbuat banyak, minimal sampai semifinal, seperti dalam ulasan ini. Menurut berita, Jorge Sampaoli akan menerapkan formasi ofensif dengan memanfaatkan lini serang 'wah' Tim Tango.
Soal negara mana yang akan juara, Anda juga bisa tentukan sendiri. Bahkan, selain empat negara tersebut yang Anda jagoka, tidak masalah. Karena Piala Dunia bukan hanya soal tebak-menebak. Piala Dunia adalah soal perayaan dan sukacita. Seperti yang saya sebut di awal tulisan tadi, kali ini sukacita dan perayaan tersebut bisa bermakna ganda, yakni karena Piala Dunia, dan yang kedua karena hari kemenangan atau merayakan Idul Fitri 1439 H di kampung halaman Anda bersama keluarga.
Selamat bersukacita karena Piala Dunia dan selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1439 H.
Bagi yang tidak mudik, terutama yang di ibu kota --sama seperti saya yang juga tidak mudik--- selamat menikmati kelengangan Jakarta (dan juga kota lain) dan tetap merayakan sukacita Piala Dunia!
@nicopurwanto