Wajar, pemain sepak bola itu profesi juga. Profesi berarti tentu saja harus dapat bayaran atau gaji. Jika kita  bertanya kepada Evan dan Ilham soal kenapa memilih bermain di Malaysia dalam hal "uang", ada kemungkinan jawabannya sama ketika kenapa Anda ditanya kenapa lebih memilih merangkap jadi ketua PSSI daripada hanya satu profesi saja. Mungkin saja seperti itu.
Soal nasionalisme, justru harusnya bermain di negeri orang yang juga rival utama dalam hal sepak bola, Evan dan Ilham harus menunjukkan kemampuan dan daya juga terbaiknya sebagai wujud rasa nasionalismenya. Harusnya begitu. Apalagi kalau mempersembahkan trofi juara bagi klubnya nantinya, bukan tak mungkin Evan dan Ilham akan membawa bendera nasional kita, merah putih, saat perayaan gelar juara mereka. Bukankah Andik Vermansah sebelumnya begitu?
Sekali lagi, tidak perlu sewot, geram, atau bersikap negatif-negatif lainnya. Sudah seharusnya kita justru bangga. Generasi muda bangsa kita ternyata dikenal di luar negeri, berkarier di luar negeri, dan tentu mengharumkan nama negeri ini, yang saat ini tengah tidak harum dengan berbagai masalah yang tidak berkesudahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H