Mohon tunggu...
Nikodemus Niko
Nikodemus Niko Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti

Saya hanya seorang penulis lepas, hidup di jalanan berbatu dan mati di atas rindu yang berserak.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perlukah Unggah Foto Makanan Saat Berbuka Puasa?

21 Mei 2018   10:44 Diperbarui: 21 Mei 2018   11:21 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan ramadhan adalah bulan suci bagi umat islam dimanapun berada. Jangan sampai kesuciannya ternoda hanya karena hal-hal kecil yang merupakan perbuatan sepele namun memberi efek besar. Baik, pertanyaan besar dari tulisan ini adalah perlukan upload foto-foto makanan berbuka puasa anda? 

Sebenarnya jawaban itu sendiri sudah anda ketahui, bahwa jangan menunjukkan ibadah anda kepada siapapun, cukup anda dan Allah yang tahu bahwa anda sedang beribadah, dalam hal ini adalah berpuasa.

Anda berhak penuh atas ibadah anda, anda juga memiliki hak penuh dengan akun media sosial anda, namun, tidak bisakah selama bulan ramadhan saja untuk tidak menggunakannnya sebagai ajang upload foto-foto makanan? Anda juga memiliki hak penuh atas jari anda mau upload apa dan mau nulis apa di sosial media, lalu apa? Hanya kepuasankah yang didapat? Bukankah itu sama halnya dengan menodai ibadah anda sendiri?

Biasanya seseorang yang selalu upload foto-foto makanan di saat bulan ramadhan maupun tidak, memiliki tingkat narsistik yang sangat tinggi, saya tidak men-generalisir hal ini, bisa jadi sebagian besar atau sebagian kecil. 

Menjaga ibadah dan kesucian bulan ramadhan, bisa juga dengan tindakan kecil namun bermakna besar, yaitu stop upload foto menu buka puasa, menu sahur anda di media sosial. 

Artinya adalah sebisa mungkin jangan mengumbar ibadah puasa anda di sosial media, termasuk janganlah meng-upload foto-foto makanan berbuka puasa, atau foto-foto makanan saat anda sahur. Terdapat beberapa alasan yang menurut saya penting diketahui mengapa tidak perlu meng-upload foto makanan saat beribadah puasa.

1. Upload Foto anda dapat membuat orang berkecil hati

Bagaimana bisa foto-foto makanan yang anda upload di media sosial membuat orang lain berkecil hati, bahkan iri hati? Ketika anda upload foto makanan enak dan banyak sembari anda berbuka atau sahur bersama keluarga, terdapat banyak orang-orang rantau yang tidak dapat sahur atau berbuka bersama keluarga. 

Kalimat yang mungkin tergumam dalam hatinya begini; "enak ya si (dia), bisa berbuka bersama keluarga, makanannya enak dan banyak pula". Tanpa sengaja foto-foto yang anda upload menjadi orang lain berkecil hati atau bahkan iri. Artinya apa? Tindakan anda membuat orang lain iri.

2. Empati

Maksud saya, cobalah berempati kepada sesama kita manusia. Makanan-makanan enak yang anda foto, lalu di upload di media sosial, mungkin merupakan makanan yang tidak mampu di beli oleh saudara-saudara yang berasal dari ekonomi kelas bawah. Bahkan berbuka dengan air teh dan sebongkah bala-bala merupakan menu buka yang sangat istimewa.

Cukup dua aja deh alasan mengapa anda sebaiknya jangan upload foto-foto makanan di sosial media. Masih banyak hal lain yang sebenarnya dapat menjadikan ibadah anda tidak Khusyuk. Semoga ibadah kita senantiasa diberkahi dan dihujani rahmat yang berlimpah. Selamat berpuasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun