Adanya stigma bahwa produk Indonesia lebih mahal dibandingkan produk Malaysia di wilayah perbatasan, sudah seharusnya diberhentikan. Perum BULOG harus hadir ke wilayah pelosok dan perbatasan negeri ini, agar tidak ada lagi ketimpangan harga barang. Sudah saatnya "BULOG Kita" show-up di pasar perbatasan dan bersaing dengan produk sembako dari Malaysia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!