Syirik merupakan dosa yang tidak diampuni Allah. Lalu apakah syirik itu?
Syirik adalah seseorang memalingkan satu jenis ibadah dari ibadah apa saja kepada selain Allah , meskipun itu seorang malaikat yang dekat dari-Nya ataukah seorang nabi yang diutus, atau seorang wali yang saleh, seorang alim, seorang ahli ibadah, seorang pemimpin, batu, pohon, matahari, bulan, patung berhala, hawa nafsu yang dituruti, semua ini banyak dari kalangan manusia yang menjadikannya sebagai sekutu bersama Rabb-nya.
Barangsiapa yang berdoa kepada selain Allah, dan beristighatsah (memohon pertolongan) kepadanya, padahal makhluk itu tidak ada dihadapannya ataukah dia telah mati, lalu ia meminta kepadanya pertolongan, dan meyakini bahwa makhluk itu dapat memberi manfaat dan mudarat, menyembuhkan dan mendatangkan penyakit, dapat menolak sesuatu yang gaib, dan memberi pertoloongan kepada yang terzalimi, maka sungguh dia telah menyekutukan Allah Yang Maha Agung. Allah Ta’ala berfirman:
“Katakanlah: berdoalah kalian kepada yang kalian sangka (mereka mampu memberi manfaat) dari selain Allah, mereka tidak memiliki kekuatan meskipun seberat semut terhada apa yang ada di langit dan di bumi, mereka tidaklah menjadi sekutu pada kedua alam tersebut dan tidaklah menjadi penolong. Tidaklah bermanfaat syafaat disisi-Nya kecuali bagi siapa yang diizinkan (Allah).”
(QS.Saba:22-23)
Dan tidak pula dapat memberi manfaat ketika perbuatan mereka tersebut dinamakan syafaat atau tawassul, dan ini merupakan hujjah kaum musyrikin ketika mereka berkata:
“... Kami tidak menyembah mereka melainkan dengan tujuan agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya.”
(QS.Zumar:3)
Allah Ta’ala juga berfirman tentang mereka:
“mereka menyembah kepada selain Allah sesuatu yang tidak dapat memudaratkan dan tidak pula memberi manfaat kepada mereka, dan mereka berkata: mereka (yang disembah) ini adalah pemberi syafaat kami di sisi Allah.”
(QS.Yunus:17)