Sebelumnya kita harus mengetahui arti dari jurnalisme multimedia. Jurnalisme adalah kegiatan mengumpulkan berita, mencari fakta, dan melaporkan suatu peristiwa yang sedang terjadi.
Sedangkan multimedia adalah dua kata yang digabungkan menjadi satu kalimat yaitu Multi yang berarti "banyak" atau "serba bisa" dan media adalah sarana untuk mempresentasikan informasi yang ingin kita sampaikan seperti lewat gambar, audio, infografis, dan video.
Mengapa Harus Belajar Jurnalisme Multimedia
Tranformasi digital yang semakin canggih telah mengubah cara jurnalisme di dunia, termasuk Indonesia. Teknologi digital dan internet sangat mempengaruhi proses dasar dalam jurnalisme yaitu pencarian berita, produksi berita, dan mempublikasikan berita. Tiga proses ini ini mengalami perubahan yang baik dari sisi media.
Dengan adanya jurnalisme multimedia juga sangat membantu masyarakat dalam mengetahui informasi apa yang sedang populer di negara Indonesia.
Karena dengan adanya jurnalisme multimedia masyarakat bisa mengetahui informasi melalui platform-platform yang berbasis internet seperti Instagram, Youtube, Tiktok, Twitter, dan Website-Website terpercaya.
Jurnalisme multimedia sangat berbeda dengan jurnalisme konvensional, yang dimana jurnalisme konvensional  mencarian fakta langsung terjun kelapangan secara langsung melalui proses tatap muka dengan narasumber.
Sedangkan jurnalisme multimedia mempermudah jarak dan waktu antara pewawancara dan narasumber yang dapat dilakukan secara virtual.
Ada dua cara untuk mendefinisikan multimedia dalam Jurnalistik yang pertama yaitu penyajian berita di suatu website yang menggunakan dua atau lebih format medianya seperti gambar, music, gambar bergerak, dan animasi grafis (Mark Deuze, 2004)
Elemen-Elemen Dalam Multimedia
Ada beberapa elemen dalam multimedia seperti
- Teks, Teks merupakan salah satu komponen multimedia yang sangat jelas dalam menyampaikan informasi. Penggunaan teks biasanya berbentuk judul, sub judul dan isi yang jelas dalam teks tersebut.
- Gambar, Gambar juga menjadi komponen penting dalam multimedia yang sangat efektif dalam menyampaikan suatu informasi yang ingin kita sampaikan
- Suara, Suara menjadi bagian penting dalam menjelaskan informasi secara jelas dan ringkas tidak hanya itu biasanya suara dapat mengubah mood seseorang, karena dengan adanya suara seseorang menjadi lebih paham dalam mendengarkan suatu berita.
- Animasi, Animasi merupakan komponen multimedia yang dapat membuat suatu gambar atau tulisan menjadi hidup dan mempermudah masyarakat dalam mengerti suatu berita yang sedang di hidangkan.
- Video, Fungsi video hampir sama dengan animasi yang bertujuan agar masyarakat dapat mengerti apa yang disampaikan oleh pembawa berita, bedanya dengan animasi, video berisi penjelasan yang lebih menyeluruh dengan adanya gambar yang dapat bergerak, suara, dan musik. (Tay Vaughan, 2011)
Multimedia juga memiliki Dua jenis seperti
- Multimedia interaktif yang berarti pengguna dapat melakukan kontrol dan mengakses atau mengontrol berbagai elemen dalam multimedia seperti video, website, dan audio.
- Multimedia linear yang berarti hanya menjadi penikmat elemen-elemen tersebut.
Jurnalisme multimedia juga membuka ruang partisipasi aktif bagi para penggunanya, yang dimana para penggunanya dapat semakin aktif bukan hanya dalam konsumsi konten media tetapi juga ikut dalam memproduksi informasi secara bersamaan.
Dengan adanya jurnalisme multimedia ini memberikan dua dampak yang besar yaitu dampak positif dan dampak negatif dari jurnalisme multimedia, dampak positif nya ialah kita dengan mudah mengetahui informasi dengan menggunakan smartphone dan bisa langsung menangkap berita yang kita inginkan.
Dampak negatif nya adalah kita mudah terkena hoax yang beredar di beberapa situs berita, maka dari itu kita sebagai masyarakat harus bisa mencari berita yang relevan dan ada baiknya kita benar-benar mengerti bahwa berita yang kita baca adalah berita yang faktual dan terpercaya.
Daftar Pustaka
Deuze, M. (2004). What is Multimedia Journalism. Journalism Studies, 140-152.
Kurniawati, M. (2013). Dari Multi-Disorder Hingga Multimedia Journalism-Sebuah Catatan Sejarah . Jurnal E-Komunikasi, 2-11.
Lase, F. J. (2016). Jurnlasime Multimedia Longform di Media Digital Analisa Naratif Pada Arikel Tempo.co 2014-2016. 172-185.
Mawardi, R. A. (2022, juni 23). Apa itu Multimedia, Ini Pengertian, Elemen, dan Jenisnya. Retrieved from Detik.com: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6142968/apa-itu-multimedia-ini-pengertian-elemen-dan-jenisnya
Vaugan, T. (2011). Multimedia Making it Work . New York: The McGraw Hill Compenies.
Mari Simak Audio Berikut : https://anchor.fm/albert-nico/episodes/Mari-belajar-jurnalisme-multimedia-e1vjghr
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI