Pada sebab mata ku telah tangguh di suatu senyuman,
lalu giat merangkul resah
sedang raga meraba bayang-bayang
mendekam andai larut tak disanggah
Membasuh hamparan sukma yang gersang,
jelas hanya mantra-mantra semoga atas takdir
dari ganjil menjadi genap namun bijak dalam merapal
"Dibersamai dan beriringan lantas bermuara dalam kehidupan"
Seperti Sungai Nil yang ditakdirkan bersanding untuk Negeri Mesir yang tandus,
lalu terciptanya sebuah peradaban..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!