stunting dan penurunan angka kematian ibu / bayi sebagai target Pemkab Sumedang di tahun 2024 perlu dilaksanakan semua tatanan dan lintas sektoral hingga ke tingkat bawah.
Program new zeroKhusus untuk Kecamatan Buahdua, beragam inovasi  telah dijalankan, diantaranya melalui program Mapay Lembur Cegah Stunting dan Malem Cebunting.Â
Demikian dikatakan Hj. Rukruk Rumiasih, S.T. Keb. Â Kepala Puskesmas Buahdua.Â
Dikatakan lebih jauh, program-program berkaitan dengan penuntasan stunting tidak terlepas dari koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk forkopimcam dan pemerintahan  desa melalui kader-kader posyandunya.
 " Kita keliling lembur, melalui kegiatan posyandu dan pusling, lakukan  pemeriksaan kepada seluruh masyarakat. Termasuk di dalamnya,  intervensi pemberian makanan  berprotein hewani, berupa telur dan susu kepada ibu hamil, " tutur Bidan Rukruk.
Akibat jalinan kebersamaan pihak-pihak terkait, kata Bidan Rukruk, angka stunting untuk Kecamatan Buahdua tergolong kecil dibanding kecamatan lain, yakni hanya tersisa 39 balita stunting.
 " Begitu pula, angka kematian ibu / bayi juga tergolong kecil. Karena, untuk di wilayah ini, ibu hamilnya sedikit. Rata-rata satu keluarga hanya miliki satu dua anak saja. Jarang di wilayah ini, keluarga beranak banyak, " terang Bidan Rukruk.
Bahkan, imbuh Bidan Rukruk, di tahun 2023 tidak ada angka kematian ibu hamil /melahirkan, " Hanya, masih ada 7 kematian bayi. Itu juga karena ada satu ibu hamil melahirkan tiga kembar. Hamilnya hanya 28 minggu.
Bobot lahir peranaknya hanya satu setengah kilogram. Jadi, meninggal tiga-tiganya. Tapi, mudah-mudahan di tahun depan, tidak ada lagi angka kematian bayi, " harapnya.
Munculnya kasus stunting di Kecamatan Buahdua, berdasarkan pengamatan Bidan Rukruk, diantaranya akibat salah pola asuh. Ibunya bekerja anak diasuh oleh neneknya. Si nenek kadang hanya berpikir makan asal masuk ke perut saja.
" Selain itu, ASI Ekslusifnya tidak baik. Bahkan, rata-rata balita stunting itu, tidak diberi ASI Ekslusif selama nol hingga enam bulan pasca kelahirannya, " jelas Bidan Rukruk yang awali karir kebidanannya di Kecamatan Cadasngampar tahun 1990.