Mohon tunggu...
Tatang Tarmedi
Tatang Tarmedi Mohon Tunggu... Jurnalis - Untuk share info mengenai politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Hidup akan jauh lebih bernilai, jika kau punya sebuah tujuan penting.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kades Yudhi Marthdina Berangkat dari Awak Kapal Pesiar

19 Oktober 2023   06:48 Diperbarui: 19 Oktober 2023   07:00 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak duduk selaku Kepala Desa Situraja Utara  Kabupaten  Sumedang Jawa Baratr sekitar dua tahunan lalu, Yudhi Marthdina  cukup berhasil membawa pemerintahan desanya  naik kelas menjadi desa  berkepedulian sosial. Setidaknya hal itu telah banyak dirasakan warga Desa Situraja Utara, salah satunya melalui program bantuan  bahan pemulasaraan jenazah dan ambulan gratis. Bahkan, kini sedang berjalan, pembangunan Rumah Bersalin Desa.

Ketika kini nama Yudhi Marthdina dikenal sebagai sosok kades gaul, mungkin masih jarang orang mengetahui bila masa lalunya pernah menjadi Awak Kapal Pesiar. Setelah lulus dari  Sekolah Pelayaran Jurusan Tekhnik Penangkapan Ikan tahun 1996, ia melanjutkan pendidikan linearnya di Akademi Maritim Cirebon. Berbekal sertifikat kekulusan dari perkuliahan diolomanya tadi, ia pernah menjadi awak kapal  pesiar.

Berpacu dengan laut, tampaknya tidak dinasibkan untuk  tahan lama menjadi bagian dari hidupnya. Kades Yudhi pulang kampung dan membuka usaha penjualan kayu. Bahkan, katanya, sebelum itu  pernah menjadi tenaga Konsultan di Dinas Kebersihan DKI Jakarta membidangi masalah persampahan."  Setelah Papah (Maksud Ayahnya)  meninggal dalam perjalanannya selaku Kepala Desa Situraja Utara, muncul niat saya untuk meneruskan perjalanan Papah menjadi Kades. Namun, dalam pemilihan Kades Pergantian Antar Waktu, saya waktu itu kalah, "tutut Yudhi.

Ternyata, pada Pemilihan Kades Depenitif Situraja Utara pada tahun 2021,  ia mendapatkan suara mayoritas mengalahkan empat pesaingnya waktu itu, yakni
Iwan Setiawan, Ujang Barna Setiana, Ico Suarsa, S.Sos. dan Dedi, " Pada prinsifnya, timbul niat untuk mencalonkan kepala desa ingin meneruskan perjuangan Papah, kalau di masa menduduki jabatan kadesnya, ia punya janji ke masyarakat belum terpenuhi, " ujarnya.

Haluan kebijakan Kades Yudhi, agak berbeda dengan apa yang dijalankan ayahnya. Bila ayahnya lebih menggenjot pada pembangunan fisik dan insprastruktur, kebijakan  Yudhi lebih pada solidaritas kemanusiaan  dan kemudahan pelayanan bagi warganya. Terobosan ke arah itu, diantaranya, melalui program bantuan Boeh, Asiwung dan Padung bagi warga meninggal. Ia pun mewakafkan sebagian keuangan pribadinya untuk pembelian ambulance desa. ( Tatang Tarmedi )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun