tanaman bonsai acapkali dilakukan Kurnia, Kepala SDN Sinarjati Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Melepas kejenuhan dari rutinitas kerja selaku kepala sekolah  dengan memeliharaHalaman rumahnya penuh dengan berbagai jenis tanaman bonsai. Dari mulai jenis kaliage, asem, anting putri, bougenvil, bahkan ada beberapa jenis tanaman bonsai ia sendiri tidak tahu namanya.
 Karena jumlahnya begitu banyak, tanaman bonsai setengah jadi, ia simpan di  kebun khusus dekat rumahnya. Kebun itu dipagar besi. Dibangunkan saung kecil tempat ia berinsfirasi untuk merangkai bonsai.
Kurnia mengaku tanaman bonsai tadi didapat dari hasil ngabolang ( mencari ke hutan-hutan,-Red ) dan membeli dari para penangkar bonsai." Sebagian dari koleksi bonsai saya, ada yang telah ditawar puluhan juta rupiah. Tapi, saya tidak menjualnya," ungkap Kurnia. Alasan tidak mau menjual, ia merasa untuk membentuk sebuah tanaman bonsai jadi, sangat butuh waktu dan biaya.
Menurut Kurnia, untuk membentuk tanaman bonsai itu butuh naluri seni. Sedangkan seni itu bisa memperhalus hati. " Makanya, orang-orang pehoby bonsai itu, Â hatinya akan sehalus salju ha.ha." kelakarnya.
Kurnia membuka ruang bagi siapa saja, terutama sesama pehoby bonsai, untuk saling bersilaturahmi secara daring ataupun during. Untuk itu, ia memberikan kontak WhstsApp-nya  Nomor 085320443877. (Tatang Tarmedi)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI