Dalam meditasi, kunaiki lorong-lorong sepi, tak bertepi. Di mana warnamu ? Â Tak kutemui. Hanya warna isi hati.Â
Dalam meditasi, karam rasa ke dasar hati, warnamu masih sembunyi.Â
Dalam meditasi, kujelajahi kehampaan diri, lebur kesombongan, masuk ruang mati. Warnamu tetap sunyi.
Warnamu, bukan warna di bumi, bukan lagi warna isi hati. Warnamu muncul dalam keabadian kasih. Keabadian  dari cinta tanpa balasan.
Warnamu, di luar kesombongan diri, tapi dalam keikhlasan rasa. Warnamu, byar mubyar cahya Illahi ?
                  Margajaya, januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H