Mohon tunggu...
Tatang Tarmedi
Tatang Tarmedi Mohon Tunggu... Jurnalis - Untuk share info mengenai politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Hidup akan jauh lebih bernilai, jika kau punya sebuah tujuan penting.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Meditasi

5 Februari 2021   17:14 Diperbarui: 5 Februari 2021   17:25 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam meditasi, kunaiki lorong-lorong sepi, tak bertepi. Di mana warnamu ?  Tak kutemui. Hanya warna isi hati. 

Dalam meditasi, karam rasa ke dasar hati, warnamu masih sembunyi. 

Dalam meditasi, kujelajahi kehampaan diri, lebur kesombongan, masuk ruang mati. Warnamu tetap sunyi.

Warnamu, bukan warna di bumi, bukan lagi warna isi hati. Warnamu muncul dalam keabadian kasih. Keabadian  dari cinta tanpa balasan.

Warnamu, di luar kesombongan diri, tapi dalam keikhlasan rasa. Warnamu, byar mubyar cahya Illahi ?

                                    Margajaya, januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun