Tes keterpaparan seseorang terjangkit Covid-19, melalui SWAB/ FCR, dipandang masih kurang cepat. Sehingga, hal ini bisa berdampak pada penanganan pasien di rumah sakit. Persoalan tadi sedikit terpecahkan, ketika anak bangsa di UGM ciptakan alat deteksi Covid-19 Genose C-19. Dengan alat ini, seseorang akan diketahui positif negatifnya Covid-19 hanya dengan waktu 80 detik.Tak perlu susah-susah, hanya dengan menampung hembusan napas ketiga dari seseorang, lalu tampungan hembusan napas disambungkan ke perangkat Genose, dalam waktu 80 detik seseorang bisa diketahui positif negatifnya terpapar Covid-19. Kenapa napas ke tiga ? Hembusan napas pertama, hembusan napas kedua, berasal dari rongga pernapasan atas. Sedangkan hembusan ketiga, berasal dari rongga pernapasan dalam.
Tingkat keakuratan hasil dari Genose bisa mencapai 95 persen. Maka, alat ini memungkinkan untuk digunakan sebagai alat pendeteksi Covid. Produksi masal akan segera dilakukan. Namun, karena dalam taraf awal, ongkos produksi pembuatan masih tinggi. Satu set Genose berharga masih mahal. Namun, harga tesnya relatif murah. Hanya Rp.20 ribu, masyarakat bisa cek  positif negatifnya Covid-19. ( Tatang Tarmedi )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H