Asal dari kesucian bumi
lalu mengalir bagai angin
sejuki hati-hati yang haus
akan kebenaran.
Syekh ! Kau tanam
begitu apik benih kecintaan
untuk dituai dan dicicipi
betapa manis keikhlasan
dari perjuangan tanpa pamrih
Ini Alquranul majid
firman dari langit
Jatuh ke bumi
Lewat ubun-ubunmu.
Kini, engkau pergi
tinggalkan sepi di bumi
sepi di hati kami.
Byar mubyar cahaya surga
sambutmu di keabadian
alllllif laaam miimm...
            Margajaya, Jan 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H