Pada masa kini, terdapat 2 macam mesin yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Mesin bensin dan mesin disel menjadi 2 macam mesin yang umum. Walaupun memiliki tujuan yang sama, yaitu menggerakkan kendaraan, kedua macam mesin memiliki cara kerja yang berbeda. Sebelum kita mengetahui kelebihan dan kekurangannya, lebih baik kita mengetahui cara kerja dari kedua macam mesin tersebut.
Cara Kerja Mesin Bensin dan Disel
Pada mesin bensin, udara dan bahan bakar dicampur lalu dikompresi oleh piston dan dibantu oleh busi. Sedangkan pada mesin disel, udara dimasukkan lalu dikompresi oleh piston hingga suhu udara panas lalu bahan bakar disuntikkan dan terbakar karena suhu panas udara.
Kelebihan Mesin Bensin
Mesin bensin memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan mesin disel, yaitu :Â
Getaran mesin yang lebih halus, Mesin bensin menghasilkan getaran dan suara yang lebih tenang dibandingkan dengan mesin disel, sehingga memberikan kenyamanan lebih pada pengemudi dan penumpang kendaraan.
Harga beli yang murah, mayoritas kendaraan dengan mesin bensin memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan mesin disel.
Tenaga yang lebih halus tetapi cepat, tenaga yang dihasilkan biasanya lebih halus jika tidak ditambahkan dengan komponen lain seperti komponen forced induction, seperti turbo, supercharger, dan lainnya. Tetapi mesin bensin lebih cepat di putaran atas dibandingkan mesin disel.
Harga bahan bakar yang lebih murah, harga bahan bakar bensin yang ada di Indonesia lebih murah dibandingkan bahan bakar disel.
Lebih cepat untuk dipanaskan, mesin bensin membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk dipanaskan.
Kerusakan lebih mudah dikenali dan lebih murah, jika terjadi kerusakan, mesin bensin lebih mudah dikenali kerusakannya dan lebih murah dalam memperbaikinya.
Kekurangan Mesin Bensin
Walaupun memiliki kelebihan, mesin bensin pastinya memiliki kekurangan, yaitu :Â
Efesiensi bahan bakar yang lebih rendah, efesiensi bahan bakar pada mesin bensin kurang baik dibandingkan mesin disel, sehingga bisa dibilang mesin bensin lebih boros bahan bakar.
Lebih membahayakan lingkungan, walaupun asap mesin bensin terlihat lebih bersih, emisi yang dihasilkan mesin bensin mengandung lebih banyak polutan berbahaya yang membahayakan lingkungan.
Torsi putaran bawah yang kurang, torsi maksimal mesin bensin biasanya berada pada putaran atas sehingga tidak sesigap mesin disel.
Rentan terhadap gejala knocking, mesin bensin jika menggunakan bahan bakar bensin yang oktannya tidak sesuai petunjuk dapat terjadi gejala knocking atau mesin menggelitik.
Lebih rentan terhadap banjir, mesin bensin membutuhkan lebih banyak kelistrikan, hal ini membuat mesin bensin lebih rentan terhadap banjir.
Kelebihan Mesin Disel
Mesin disel juga memiliki kelebihan, yaitu :Â
Mesin yang lebih kuat dan tahan lama, komponen yang lebih kuat menahan tekanan yang tinggi maka akan lebih kuat dan tahan lama.
Efesiensi yang lebih baik, efesiensi yang lebih baik membuat mesin disel lebih irit.
Lebih ramah lingkungan, walaupun asap mesin disel terlihat kotor, tetapi sebenarnya lebih bersih.
Memiliki torsi besar, dengan torsi besar yang dihasilkan, maka dapat mengangkut beban berat dan melewati medan yang sulit.
Lebih aman melewati banjir, penggunaan kelistrikan yang lebih sedikit membuat mesin disel lebih aman melewati banjir.
Lebih sigap, torsi maksimal di putaran bawah memberikan keuntungan lain, yaitu lebih sigap.
Kekurangan Mesin Disel
Mesin disel juga tetap memiliki kekurangan, yaitu :Â
Harga bahan bakar yang lebih mahal, harga bahan bakar disel yang dijual ebih mahal dari bahan bakar bensin.
Torsi yang kurang di putaran atas, torsi maksimal yang berada di putaran bawah membuat torsi di putaran atas kurang memadai.
Suara mesin dan getaran yang lebih kasar, mesin disel menghasilkan getaran dan suara yang lebih terasa, sehingga mengurangi kenyamanan.
Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dipanaskan, mesin disel lebih sulit untuk dipanaskan, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.
Harga suku cadang yang lebih mahal, kualitas suku cadang mesin disel yang lebih kuat membarikan dampak pada harga suku cadang yang lebih mahal.
Harga beli yang lebih mahal, lebih mahal karena komponen mesin yang lebih mahal.
Kesimpulan
Baik mesin bensin maupun diesel memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan pengguna dan jenis kendaraan yang digunakan. Jika membutuhkan kenyamanan lebih dan lebih terjangkau untuk kendaraan pribadi, mesin bensin mungkin lebih cocok. Namun, jika Anda membutuhkan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan memiliki daya tahan lebih, mesin diesel adalah pilihan yang tepat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI