Mohon tunggu...
Nickolaus Ardian
Nickolaus Ardian Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - a Lucky Explorer

Baca artikel terbaru saya!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengenal Kehidupan Santri: Jalan Menuju Kesuksesan dan Kedisiplinan

17 November 2024   23:58 Diperbarui: 18 November 2024   20:29 13507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rutinitas para santri adalah bukti nyata dari pentingnya kedisiplinan. Mereka bangun sebelum fajar, menjalankan ibadah Subuh berjamaah, lalu melanjutkan dengan kegiatan belajar tanpa jeda panjang. Sebagai seseorang yang terbiasa dengan jam tidur yang cukup, menjalani rutinitas seperti ini selama kunjungan menjadi tantangan besar. Namun, bagi para santri, ini adalah bagian normal dari kehidupan mereka.

Sumber: Cam Nickolaus G
Sumber: Cam Nickolaus G

Rutinitas yang ketat ini bukan tanpa tujuan. Kedisiplinan membentuk mentalitas mereka untuk siap menghadapi berbagai tantangan. Misalnya, bangun pagi tidak hanya sekadar kewajiban religius, tetapi juga cara untuk menghormati waktu. Setelah ibadah, mereka memanfaatkan setiap menit dengan produktif, baik untuk belajar, menghafal kitab, atau membantu teman-teman mereka.

Bagi saya, kedisiplinan seperti ini adalah pelajaran berharga. Di Kanisius, kita memiliki waktu lebih fleksibel dan fasilitas lengkap, tetapi sering kali tidak dimanfaatkan sepenuhnya. Sebaliknya, para santri menunjukkan bahwa keterbatasan tidak menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Setiap hari adalah peluang untuk belajar dan bertumbuh, dan mereka menjalani itu dengan sepenuh hati.

Semangat Olahraga: Mengembangkan Potensi di Tengah Keterbatasan

Olahraga adalah salah satu cara para santri menyeimbangkan kehidupan mereka yang penuh dengan belajar dan beribadah. Meskipun fasilitas olahraga sangat terbatas, semangat mereka tidak pernah surut. Saya sempat bermain voli bersama mereka di lapangan sederhana yang hanya beralaskan tanah. Namun, permainan itu terasa penuh semangat dan kebersamaan, menunjukkan bahwa fasilitas bukanlah segalanya.

Selain voli, saya juga terlibat dalam sesi pencak silat bersama salah satu santri. Meski hanya menggunakan peralatan seadanya, kemampuan mereka tidak kalah dari atlet profesional. Salah satu santri bahkan bercita-cita menjadi atlet nasional. Cita-cita ini mungkin terdengar ambisius, tetapi semangat yang mereka tunjukkan membuat saya yakin bahwa mimpi tersebut bukanlah hal yang mustahil.

Sumber: Cam Brandon J
Sumber: Cam Brandon J

Keterbatasan sering kali melahirkan kreativitas, dan itu terlihat jelas dalam cara mereka berolahraga. Mereka tidak membutuhkan fasilitas mahal untuk tetap aktif dan produktif. Pelajaran ini sangat relevan, terutama bagi kita yang sering kali mengeluh meskipun memiliki segala kemudahan. Para santri mengajarkan bahwa semangat dan kerja keras lebih penting daripada alat atau fasilitas.

Hikmah Kehidupan: Pelajaran untuk Kanisian

Dari kehidupan santri, saya belajar bahwa kedisiplinan dan kebersamaan adalah kunci sukses yang sering diabaikan. Di Kanisius, kita sering terlena dengan kemudahan yang ada, tetapi di pesantren, segala sesuatu harus diperjuangkan. Rutinitas mereka yang ketat menunjukkan bahwa keberhasilan memerlukan usaha yang konsisten dan tidak instan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun