Mohon tunggu...
Nickmal Hakim
Nickmal Hakim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sepakbola Kita, Ada di Mana??.

15 Februari 2016   03:54 Diperbarui: 15 Februari 2016   04:23 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Liga Indonesia"][/caption]

Kapan kompetisi sepakbola Indonesia mulai???

Pertanyaan yg selalu muncul bagi saya dan berjuta penikmat sepakbola dalam negeri. hampir satu tahun setelah di banned FIFA, Sepakbola kita Mati Suri. Kita sepertinya tak tahu bagaimana membangun Sepakbola dari awal lagi setelah di banned FIFA, kita lebih terlihat sibuk dengan turnamen-turnamen sebagai pengisi kekosongan Liga. sampe lupa bagaimana membangun masa depan Sepakbola Indonesia. Jujur saja saya jenuh.

Kita selalu gembar gembor Revolusi Sepakbola seperti tak fokus, tak mengerti tendensinya dan bagaimana memulainya. Bagaimana Sepakbola Indonesia Kedepan agar tidak maju mundur saja seperti sekarang. kita harusnya mencontoh bagaimana Yunani, Iran dan Negara2 lainnya bangkit setelah di Blacklist FIFA.

Bagaimana membangun Fondasi Liga Sepakbola Profesional, agar tak hanya Tagline namanya saja SUPER, PRIMER, ISTIMEWA, FANTASTIS tetep aja masih anyep kualitasnya. karna Liga dengan kualitas yang baik akan menghasilkan Pemain dengan kualitas bagus pula.

Kita harus punya pilar/garis besar membangun Sepakbola kita kedepan. jangan hanya diam ditempat, kita sepertinya sudah tertinggal dr Laos dan tetangga lainnya. Jujur saja saya iri melihat  Regenerasi di Timnas Thailand, bagaimana Kiatisuk Senamuang sekarang sebagai Coachnya. Belum lagi Brunei dan Timor Leste yang semakin maju Sepakbolanya. baru-baru ini muncul geliat dari Liga Tiongkok.

Di negara yang maju sepakbolanya, Sekolah Sepakbola adalah elemen penting, Kemudian disusul Museum Sepakbola  dan TV / Kanal.

Kita Museum Sepakbola Indonesia saja tidak punya apalagi TV/Kanal. Milan Channel itu udah ada dari taun 1999, MUTV  udah ada dari taun 1998, Barca dan Chelsea dll. Kita harusnya punya TV/Kanal sendiri untuk melihat permainan Timnas dr berbagai umur.

Menurut saya, Sepakbola Indonesia harusnya diurus sama kaum muda yg fresh, open minded, cinta sepakbola dan gak nyari duit di sepakbola. dan satu lagi yang penting tidak dari Partai Politik.

Mimpi ke Piala Dunia boleh saja, asal dirunut  dari skala yg benar. kita Legenda sepakbola saja tidak tau, siapa Ramang? Siapa Abdul Kadir?

Sudah saatnya kita bersama-sama membangun Sepakbola Indonesia. Membangun Sepakbola tak harus jadi Ketua PSSI :')

Jaya Terus Sepakbola Indonesia !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun