Mohon tunggu...
Nicky Tambunan
Nicky Tambunan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Jesus worshipper| Fan of Agnes Monica| Student at Medan Tourism Academy| Comitted to serving Christ & worshipping Him with all I am

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengapa Saya pilih Agnes Monica?

29 Juni 2011   10:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:04 4346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AGNES MONICA. Sebuah nama yang bisa dibilang kontroversial di Indonesia. Bukan karena sensasi yang dibuatnya,bukan karena gossip murahannya,bukan karena foto syurnya,apalagi karena video mesumnya,tapi karena prestasinya. Dan yang paling terngiang di telinga masyarakat Indonesia adalah mimpinya,yaitu GO INTERNASIONAL. Saya yakin disini ada yang suka dengan Agnes monica,dan saya juga yakin ada yang tidak suka dengan dia,atau bahkan membencinya yang biasa disebut “haters”.  Tapi disini (tulisan ini) saya hanya ingin menunjukkan betapa saya sangat mengaguminya. Bukan kagum sebagai seorang fans terhadap idolanya,tapi kagum akan IMAN yang dia tanam didalam mimpinya. Banyak orang mengatakan Agnes Monica  arogan, sok kebarat-baratan,dan  berkoar-koar tentang mimpinya. Saya rasa pikiran mereka terlalu pendek. Mereka hanya ingin bukti REAL saja,tanpa mereka sadari,hidup ini butuh proses,termasuk mimpi Agnes Monica. Ada banyak yang bisa dijadikan inspirasi di dunia ini. Tapi,saya melihat sesuatu yang berbeda dari Agnes Monica.  Saya sangat suka dengan mimpinya yang dikatakan orang mustahil itu. Oya,pertama kali saya suka dengan dia saat dia menerima penghargaan sebagai artis wanita terbaik di Panasonic Awards (saya lupa tahunnya). Disitu dia mengucapkan Terima kasih kepada Tuhan Yesus dengan lantang. Saya terkejut karena hampir tidak ada artis yang mau berkata seperti itu di tv. Mulai dari saat itu,saya mulai mencari tahu tentang dia,dan sampai sekarang saya sebagai salah satu pengagumnya. Seperti yang saya katakana tadi,dia tidak saya anggap sebagai idola saya,tapi inspirator hidup saya. Setiap kata-kata motivasi yang diucapkan di podium saat menerima penghargaan ataupun didalam majalah,itu sebagai penyemangat hidup untuk saya untuk meraih masa depan saya.  Saya juga menjadi berani untuk bermimpi karena dia. Saya percaya,di dalam Tuhan jika kita punya iman,semua pasti terwujud. Ngomong-ngomong,saya heran kenapa banyak orang  menganggap sinis kalau Agnes Monica ingin Go Internasional. Mereka berkata tidak mungkinlah,jauhlah. Mereka selalu mentertawakan Agnes,mengejeknya,menghinanya,dan yang paling saya heran,mereka mengatakan bahwa hidup itu harus realistis. Memang benar,tapi apakah kamu bisa menyamakan pikiranmu dengan Tuhan? Kalau kamu rasa mimpi Agnes itu terlalu “jauh” tingginya,ingat.. Itu hanya sejengkal ditangan Tuhan. Untungnya Agnes selalu berpesan untuk tidak memperdulikan mereka. Biarkan saja mereka tertawa sepuasnya sekarang. Saya dan ribuan orang lainnya,hanya menunggu untuk “tertawa” paling akhir. Sekarang,Agnes sedang menjalani proses itu. Kita tahu bahwa sekarang ini Agnes sedang sibuk di Amerika untuk membuatnya menjadi nyata. Percaya atau tidak,saya selalu menyebut nama Agnes Monica ketika saya saat teduh. Saya yakin dia adalah alat Tuhan yang akan dipakai Tuhan untuk menjadi mercusuar dunia. Saya rasa,cukup segitu saya menceritakan rasa kagum saya kepadanya,kalau saudara-saudara ada yang ingin menanyakan tentang dia,kalian bisa bertanya di sini,saya  akan berusaha menjawabnya. Oya,saya ingin membagikan sedikit beberapa pertanyaan yang dilontarkan masyarakat Indonesia kepada Agnes Monica saat Agnes menjadi “Tokoh Kita” di Harian KOMPAS  tahun 2009 lalu. Mungkin sudah ada yang pernah baca di Kompas,tapi ntah kenapa saya ingin membagikannya kembali. “Sebenarnya apa yang menjadi kunci utama suksesnya Agnes Monica? Apa motivasinya? Apakah karena hobi ataukah ada support dari special person?” Hmm.. Lumayan banyak sih. Satu “kunci” dilengkapi dengan kunci-kunci yang lain. Kerja keras,focus pada hal-hal yang positif,semangat,jangan pernah takut lelah,jangan takut oleh tantangan karena tantangan/masalah itu dating untuk diselesaikan bukan untuk dihindari. Masa depanmu tidak tergantung pada apa yang orang lain mampu lakukan atau pada apa yang orang lain pikirkan tentang kalian. So,just keep on moving forward. Dan yang terpenting dari semuanya itu,selalu libatkan Tuhan didalamnya. Saya selalu melibatkan Tuhan Yesus dalam apa yang selalu saya lakukan. Saya tahu saya tidak sempurna and that is exactly why saya perlu Tuhan yang menuntun saya dan mengajar sya untuk lebih bijaksana. Focus on pleasing The Lrd. Fokusnya adalah menyenangkan hati Tuhan,apakah yang saya jalankan ini menyenangkan hati Tuhan atau tidak,itu adalah jaminan apakah  kita sudah menjalankan hal benar atau tidak. Kalau tujuannya menyenangkan hati orang,well,susah juga ya,karena kita nggak akan pernah bisa menyenangkan hati semua orang,motivasi orang juga sangat sulit kita tebak. Tapi,kalau pegangan kita adalah sesuatu yang absolute seperti Tuhan,then we are safe. “Apakah masih punya mimpi Go Internasional yang benar-benar Internasional karena ada kesan bahwa mimpi anda berlebihan.” Pastinya dong. Mimpi berlebihan? Tidak ada mimpi yang berlebihan. Semua hal muncul dari mimpi. Mimpi kem udian menjadi visi,menjadi target dan tujuan akhir. Contohnya,dulu saat lampu belum ada,bahkan apipun dianggap “mujizat”. Lantas,kenapa sekarang dianggap biasa saja? Well,karena kita melihatnya “terjadi” setiap hari. Logikanya,apa yang belum terbiasa /dilihat oleh kasat mata tidak berarti tidak mungkin atau berlebihan. Dulu sebelum ada pesawat terbang,bagaimana reaksi orang saat melihat pesawat pertama kalinya? Takjub. Seolah-olah ada burung besi terbang. Tapi sekarang? Tidak ada lagi yang menganggap pesawat terbang itu sesuatu yang luar biasa atau “berlebihan”. Mimpi Martin Luther King yang menuntut adanya penyetaraan hak antara kulit hitam dan kulit putih (sekitar 50 tahun lalu) sempat dianggap muluk-muluk atau berlebihan. Tapi sekarang lihat buktinya. Barack Obama,seorang kulit hitam bisa menjadi orang nomor satu di Negara superpower Amerika Serikat. So,in conclusion,Nothing is Impossible. “Impossible is Impossible and that’s what I learned from The Bible”. “Bagaimana anda menganggap berita miring/respon teman-teman anda yang seolah-olah sinis terhadap keberhasilan yang telah anda raih saat ini. Sebagai contoh,beberapa teman artis anda menganggap anda kebarat-baratan.” Ha-ha-ha… Ini adalah pertanyaan yang saya paling tunggu-tunggu. Kenapa? Karena tidak ada satupun di dunia ini yang “original”. Contohnya,di National Geography dikatakan  bahwa semua orang yang ada didunia ini sebenarnya berasal dari Afrika. Saya beruntung lahir dan dibesarkan di Indonesia. Di zaman ini dimana kita sangat terbuka dengan proses globalisasi. Budaya timur dan budaya barat saling mempengaruhi,ya,begitu keadaannya. Intinya,adanya pengaruh antar budaya jangan dianggap sebagai “budaya yang berbenturan” tapi anggaplah sebagai budaya yang “saling melengkapi”. Jadi,ya,saya ini adalah produk Indonesia dan produk era globalisasi. Sama halnya dengan anda dan berjuta-juta orang didunia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun