Mohon tunggu...
Nicholas JovanMacmura
Nicholas JovanMacmura Mohon Tunggu... Insinyur - Mahasiswa

Gamer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Proses Geladi Hominisasi UNPAR

10 Desember 2022   12:50 Diperbarui: 10 Desember 2022   13:01 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya belajar banyak saat geladi Hominisasi pada tanggal 4 Desember 2022 kemarin. Terdapat kegiatan yang dimulai dari pengenalan diri dengan kelompok, pemaparan materi yang diberikan oleh setiap dosen saat geladi, persiapan untuk presentasi dengan topik "Hari Pohon Sedunia", hingga proses presentasi yang dilakukan seperti turnamen untuk menentukan pemenangnya.

Refleksi dan manfaat yang saya dapatkan pada saat geladi adalah saat sesi pengenalan dan persiapan presentasi, saya belajar berbaur dengan orang yang tak dikenal untuk menghasilkan sebuah presentasi yang baik. Kemudian, melalui presentasi yang dilakukan, saya diberikan kritikan dan saran untuk lebih percaya diri lagi saat memaparkan sebuah presentasi. Hal ini karena saya masih terlihat membaca saat presentasi berlangsung. Saya juga sangat bersyukur karena saya masuk babak final, sehingga harus memaparkan presentasi saya Kembali dengan lebih baik, dan pada saat itu juga, saya dapat memperbaiki cara saya berpresentasi di depan umum. Selain itu, saya juga menambah wawasan mengenai Hari Pohon Sedunia itu sendiri, dimulai dari sejarahnya, masalah yang terjadi di Indonesia, hingga memikirkan solusi yang dapat dilakukan mahasiswa terkait masalah tersebut di Indonesia. Dengan demikian, kemampuan-kemampuan tersebut, yakni public speaking, dan mudah berbaur dengan orang yang tak dikenal merupakan kemampuan yang saya pelajari, dan sangat berguna di jenjang perkuliahan saya ini.

Menurut saya, kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara itu penting sekali, untuk memajukan bangsa dan negara kita, Indonesia. Kemampuan berlogika menjadi penting karena hal tersebut merupakan landasan majunya negara Indonesia, contohnya adalah dengan memberikan kritik yang logis terhadap keputusan-keputusan yang diberikan petinggi/pejabat negara, karena belum tentu keputusan yang mereka cetuskan itu benar/tepat. Selain itu, kemampuan berbahasa juga menjadi penting karena Bahasa Indonesia merupakan identitas yang dimiliki Indonesia yang harus dijaga, maka tentu sebagai warga negara Indonesia, kita perlu melestarikannya, bahkan mengembangkannya, seperti membuat bahasa Indonesia dikenal secara global.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun