Mohon tunggu...
Niswatul Mufidah
Niswatul Mufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa semester II Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Era Digital: Kelebihan Penggunaan Teknologi Tanpa Kertas bagi Mahasiswa

7 Juni 2023   23:04 Diperbarui: 7 Juni 2023   23:12 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era digital seperti saat ini, perubahan dan perkembangan teknologi telah mempermudah kita dalam bekerja dan berkomunikasi. Salah satu perkembangan yang paling signifikan adalah pergeseran penggunaan dokumen fisik ke dokumen digital atau yang biasa disebut sebagai sistem paperless. "Paperless" secara harfiah memiliki makna "lebih sedikit kertas". Melalui sistem ini, dokumen-dokumen elektronik digunakan sebagai pengganti dokumen fisik yang biasanya dicetak. Sistem ini melibatkan penggunaan peranti teknologi seperti komputer, perangkat lunak, dan perangkat digital lainnya untuk membuat, menyimpan, dan berbagi informasi secara digital.

Kehadiran sistem paperless telah menjadi tren di masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa yang seringkali dihadapkan dengan tugas dan tuntutan akademik. Kehidupan perkuliahan membuat mereka harus mengelola dokumen dan informasi secara efisien. Beruntungnya, sistem paperless ini dinilai sangat membantu mempermudah pekerjaan sekaligus memiliki beberapa kelebihan. Adapun kelebihan dan manfaat menerapkan sistem paperless, terutama bagi mahasiswa, adalah sebagai berikut.

  1. Membantu Keberlanjutan Lingkungan Hidup

Salah satu kelebihan yang paling utama dari sistem paperless adalah dampak positifnya pada lingkungan. Seorang mahasiswa yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan tentu tahu bahwa produksi kertas membutuhkan energi yang besar dan juga mengorbankan sumber daya alam. Dengan beralih ke dokumen digital, kita dapat mengurangi konsumsi kertas secara signifikan, menghemat sumber daya alam, dan mengurangi limbah. Sistem ini juga mengurangi emisi karbon yang dihasilkan selama proses produksi dan distribusi kertas. Dalam hal ini, menjadi pengguna paperless adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.

  1. Menciptakan Kolaborasi yang Efisien

Kolaborasi adalah bagian penting dari pengalaman belajar mahasiswa. Dalam lingkungan paperless, mahasiswa dapat dengan mudah berbagi dokumen dan bekerja sama dengan teman atau rekan kerja. Melalui platform kolaborasi daring, seperti Google Docs atau Microsoft Office 365, mereka dapat secara bersamaan mengedit dan memberikan umpan balik pada dokumen yang sama sehingga paperless memfasilitasi kerja kelompok tanpa batasan fisik. 

  1. Penyimpanan dan Keamanan Data yang Lebih Baik

Menggunakan dokumen digital tentunya akan menghilangkan kebutuhan akan ruang penyimpanan fisik yang besar karena dapat disimpan dalam penyimpanan cloud, hard drive, atau server. Selain itu, risiko kehilangan atau kerusakan dokumen juga berkurang karena dokumen digital dapat dengan mudah disalin dan di-backup. Maka dari itu, dengan bantuan teknologi enkripsi dan perlindungan data yang tepat, dokumen digital dapat diamankan dengan lebih baik daripada dokumen kertas karena hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang. 

  1. Meningkatkan Aksesibilitas

Dalam era digital, aksesibilitas menjadi sangat penting. Dokumen digital dapat diakses dari hampir mana saja dan kapan saja melalui perangkat elektronik seperti komputer, laptop, tablet, atau ponsel cerdas. Hal ini memungkinkan fleksibilitas dan mobilitas yang lebih besar dalam mengelola dan membaca dokumen. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pengguna sistem paperless dapat dengan mudah berbagi informasi dengan rekan kerjanya.

  1. Menghemat Biaya

Penggunaan paperless membuat mahasiswa tidak perlu mengeluarkan uang untuk mencetak atau menggandakan dokumen. Mereka juga tidak perlu membeli alat tulis atau perlengkapan lainnya yang terkait dengan penggunaan kertas. Selain itu, dengan penyimpanan digital, mereka tidak perlu menghabiskan uang untuk membeli lemari arsip atau rak buku tambahan. Penghematan biaya ini dapat digunakan untuk keperluan lain yang lebih penting.

Dari kelebihan dan manfaat yang telah disebutkan di atas, dapat diketahui bahwa paperless menawarkan berbagai kemudahan bagi mahasiswa. Dengan aksesibilitas yang mudah, organisasi yang lebih baik, dan kemampuan kolaborasi yang efisien, mahasiswa dapat meningkatkan pengalaman belajar mereka. Selain itu, penggunaan dokumen digital juga membantu menghemat biaya, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan menawarkan tingkat keamanan dan perlindungan data yang lebih tinggi. Oleh karena itu, di era digital ini, mahasiswa dapat memanfaatkan kelebihan paperless untuk mencapai pembelajaran yang lebih berkualitas demi meraih kesuksesan akademik.

Niswatul Mufidah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun